Perjalanan 20 jam sudah ditempuh oleh Onief Firdaus Hipa Maidi sejak Senin (5/4) lalu. Ia pun berhasil melalui tahap screening dan masih terus melaju di tahap turnamen tunggal putri U15 Audisi Umum PB Djarum 2015 di Palembang. Kini, ia tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk mendapat tiket ke babak grand final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus, September mendatang.

“Saya audisi di Palembang karena kan kalau disini biayanya lebih murah dibanding saya harus ke Kudus, sempat ingin ke Kudus tetapi kan biayanya tidak sedikit. Kalau disini bisa menang, ada bantuan juga,” ujar Onief.

Onief sendiri tinggal menyisakan pertandingan melawan Lutfiah Syafira yang merupakan wakil tuan rumah di babak semifinal yang akan digelar Sabtu (11/4) pagi. “Saya sudah memperhatikan permainan dia dari awal, fisiknya memang kuat, tetapi dua hari ini dia selalu bermain rubber game, semoga di pertandingan nanti saya bisa memenangkannya,” lanjut bungsu dua bersaudara ini.

Onief datang ke Palembang ditemani sang ayah, Jumaidi MZ. Ia mulai menekuni bulutangkis hampir lima tahun lalu, sang ayah memang pecinta bulutangkis. “Ayah memang suka bulutangkis, dari kecil suka diajak nonton bulutangkis dan akhirnya ingin main bulutangkis, sempat ditawari ke abang, tapi abang nggak mau,” ceritanya.

Atlet yang lahir di Karawang, 6 Januari 2001 ini harus berlatih bulutangkis usai sekolah. Hampir setiap hari ia menghabiskan waktu di sekolah dan di lapangan bulutangkis. “Pagi sekolah, siang baru latihan, latihannya Cuma satu kali tapi saya suka latihan tambahan lagi jadi sehari bisa dua kali latihan,” ceritanya.

Peraih gelar juara O2SN tahun 2011 dan 2014 ini mengaku ingin bisa seperti Susi Susanti, legenda tunggal putri tanah air. Selamat berjuang, Onief!