Dengan nomor punggul 0157, Fabiola A Tombeng menjadi salah satu peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di JLE’s Sports Center Manado. Ia berhasil dengan mulus menang di semua laga, kecuali di laga terakhir yang digelar pada Senin (8/5) siang.

Di laga terakhir, atlet yang akrab disapa Febi itu akhirnya dipaksa menyerah oleh Dhira Flandyna Marante dengan 11-21 dan 3-21. “Tadi memang staminanya habis, capek,” ujar Febi singkat.

Namun, tim pemandu bakat memberikan kesempatan kepada Febi untuk bersaing di grand final di Kudus. Ia pun tak menyangka bahwa dirinya akan meraih super tiket.

“Saya sama sekali tidak menyangka. Tadi juga sempat dibilang tidak dapat, sempat sedih. Akhirnya bisa dapat super tiket, tentunya saya senang,” tambah atlet asal PB Panther ini.

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Tuan Rumah Loloskan Delapan Peserta ke Kudus

Febi hadir didampingin oleh kedua orang tuanya, James Tombeng dan Mercy Manimpurung. Sang ibu pun menuturkan tak menyangka jika sang anak bisa menjadi pilihan tim pemandu bakat untuk meraih super tiket.

“Saya juga tidak menyangka, apalagi persiapan ke sini kurang karena pelatihnya harus melatih tim lain. Tetapi untuk ke Kudus nanti, kami akan coba untuk bisa menambah porsi latihan dan dia juga harus berlatih lebih keras lagi,” pungkas sang ibu.

Selain Febi, tim pemandu bakat juga memberikan super tiket kepada Ricky Rexy Karouw. Ia akhirnya bisa menemani sang adik, Rexa Valention Christian Karouw untuk berlaga di Kudus. (RI)

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Manado Kirim 14 Atlet ke Kudus

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Dari Kotamobagu, Alka Raih Tiket ke Kudus