Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2016] Peserta Termuda Datang Dari Lombok
03 September 2016
[Audisi Umum 2016] Peserta Termuda Datang Dari Lombok
 
 

Bayu Satriawardana Salim Putra terlihat berlari-lari di berbagai sudut GOR Djarum Jati, Kudus. Atlet muda yang baru genap berusia lima tahun pada 8 Mei lalu ini menjadi salah satu atlet termuda yang turut beresaing di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016.

Datang ke Kudus bersama sang ayah, Winardi Salim, Bayu memang gagal di hari pertama. Nomor punggung 0440 yang ia kenakan tak tercatat sebagai salah satu atlet yang lolos tahap screening. Tetapi ini tak lantas membuatnya bersedih.

“Ini saya ikutkan biar dia merasakan bagaimana suasana Audisi Umum, biar dia merasakan persaingan,” ujar sang ayah saat dijumpai pada Sabtu (3/9) siang.

Selain Bayu, di tahun 2015 lalu, sang kakak Ryoga Dwikiwardana Salim Putra berhasil merebut satu tempat untuk mendapat beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation. “Sekalian juga tengok kakaknya. Saya juga bawa empat atlet lainnya dari PB Rudys,” tambahnya.

Bayu mengaku menyukai bulutangkis karena memang dirinya suka dengan olahraga tepok bulu ini. “Suka main bulutangkis, engga pernah bosen,” ujarnya.

Berlatih di PB Rudys, siswa TK Santo Yosep ini menghabiskan waktu lima kali dalam satu minggu untuk berlatih bulutangkis. Meskipun tak lolos kali ini karena memang usianya yang masih terlalu muda, Bayu mengaku akan terus mencoba untuk mengikuti Audisi Umum di tahun selanjutnya.

“Ingin masuk PB Djarum,” ujar Bayu singkat.

“Kalau memang ada rejeki, nanti pasti kita ikutkan terus,” pungkas Winardi.

Terus berlatih Bayu, terus semangat dan sampai jumpa di Audisi Umum berikutnya! (RI)