Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2018] Tertinggal Pesawat Tak Hentikan Langkah Rachael
15 April 2018
[Audisi Umum 2018] Tertinggal Pesawat Tak Hentikan Langkah Rachael
 
 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis memang selalu memiliki cerita tersendiri bagi para peserta. Seperti halnya yang harus dialami oleh Rachael Lauw. Peserta asal Pekalongan ini sempat tertinggal pesawat menuju Balikpapan, kota kedua Audisi Umum 2018.

Bersama sang ayah, Edi Purnomo, ia harus menempuh perjalanan yang begitu panjang dan berliku untuk bisa tiba di GOR Hevindo, Balikpapan. Berangkat dari Pekalongan pukul 05.00 WIB pada Jum'at (13/4) lalu, mereka gagal mencapai bandara di waktu yang sudah ditentukan.

“Keretanya yang terlambat. Jadi pesawat saya itu pukul 08.00 WIB, tetapi saat tiba di bandara pukul 07.45 WIB jadi kami sudah tidak boleh check in. Akhirnya kami langsung ke Yogyakarta dan baru terbang ke sini,” ujar Edi.

Perjuangan untuk bisa tiba di GOR Hevindo pun tak sia-sia. Rachael berhasil terus melaju di tahap turnamen. Di laga yang digelar Minggu (15/4) siang, Rachael berhasil menghentikan wakil tuan rumah, Tirta Maharani Dwi Anto dari PB Hevindo dengan 21-11 dan 21-10.

Ini merupakan kali kedua Rachael mengikuti Audisi Umum. Sang ayah pernah membawanya untuk mengikuti Audisi Umum pada tahun 2013 lalu. Kala itu Rachael yang baru berlatih bulutangkis dalam enam bulan terakhir, gagal melalui tahap screening.

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Gagal di Tahap Karantina, Nadia Kembali Ikuti Audisi Umum

Jika sebagian besar atlet-atlet muda mencintai bulutangkis karena keluarga, tapi bagi Rachael, justru dirinya yang jatuh cinta dengan bulutangkis.

“Saya tidak pernah mengarahkan Rachael untuk suka bulutangkis. Saya sendiri malah tidak bisa bermain bulutangkis, tapi di depan rumah kami itu ada lapangan bulutangkis, jadi dia yang minta diajarkan untuk bermain bulutangkis,” lanjut Edi.

Rachael yang lahir 16 September 2007 ini pun mengaku sangat menyukai permainan Liliyana Natsir. Ia ingin bisa mewujudkan mimpinya untuk bisa menjadi pebulutangkis papan atas dunia.

“Meskipun memang cukup jauh dari Pekalongan, tapi selama ada kesempatan saya akan terus mendukung cita-cita anak saya. Demi anak,” pungkasnya.

Rachael kini menyisakan dua laga terakhir untuk bisa meraih super tiket yang akan mengantarkan ke final Audisi Umum di Kudus bulan September mendatang. Ia akan menjalani laga terakhirnya Senin (16/4) besok di GOR Hevindo. (RI)

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Data dan Fakta Audisi Umum Balikpapan