Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Sisakan 24 Pertandingan
09 April 2015
[Audisi Umum 2015] Sisakan 24 Pertandingan
 
 

Tepat pukul 09:00 WIB, hari Kamis (9/8) ini, tahapan kedua Audisi Umum Djarum 2015 resmi dibuka. Ada pun tahapan kedua ini mengunakan sistem pertandingan layaknya sebuah turnamen. Peraturan dan ketentuannya bermain pun juga sama. Dari hasil pertandingan ditahapan kedua ini, hasilnya hanya tersisakan 24 pertandingan pada tahapan ketiga, hari Juma't (10/4) besok.

Dari ke 24 pertandingan tersisa, di kategori U-13 dan U-15 putri memasuki babak perempat final, sedangkan di kategori U-13 dan U-15 putra baru memasuki babak perdelapan besar. Bagi yang kalah di tahapan kedua ini, janganlah putus asa. Karena masih ada kesempatan untuk mendapatkan super tiket dari Dewan Pencari Bakat. Dan super tiket ini pun jumlahnya tidak terbatas.

Sigit Budiarto selaku Dewan Pencari bakat mengatakan memang berbeda dari test screening kemarin. Kali ini audisinya mengunakan sistem turnamen, jadi bisa melihat langsung bagaimana peserta bermain fight dan bermainnya mengunakan tehnik tentunya. Secara pribadi, ini sangat menarik dan semangat untuk menyeleksinya.

Memang ada beberapa peserta sejak awal sudah sesuai prediksinya. Ada juga kemampuan peserta baru bisa dilihat ketika mengunakan audisi sistem turnamen ini dan ada pula peserta bagus diawal sudah bertemu dengan yang bagus juga. Untungnya, setiap Dewan Pencari Bakat memiliki super tiket.

"Di sektor putri hanya beberapa peserta sih yang bagus, itu karena peserta juga sedikit. Tapi di sektor putra memang lebih banyak, secara tehbik dan pukulannya juga bagus- bagus." Bebernya Sigit.

Sementara itu. Aprilian Dwihani Usholehah Maruo, salah satu peserta di sektor putri U-13 yang berhasil lolos kebabak perempat final ini mengaku senang dan bangga. Menurutnya, ia tidak menyangka bisa mengalahkan lawan yang lebih berpengalaman. Selain berharap lolos ke final di kota Kudus, ia pun juga ingin sekali menjadi pemain bulutangkis dunia. Setidaknya bisa menyamai pertasi seperti Susi Susanti, nantinya. (DS)