I Komang Andhika Putra Nurdika lahir di Timika, 9 Februari 2007. Anak ketiga dari tiga bersaudara ini sudah menekuni bulutangkis sejak kelas tiga sekolah dasar, kini di usianya yang ke 10, Komang menguji kemampuannya di arena Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Kota Kudus. Meski tak lolos screening, Komang sudah mengambil langkah besar untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain dunia.

Dalam enam bulan terakhir, Komang rela untuk pindah dan berlatih di Surabaya demi cita-citanya menjadi pemain bulutangkis. Ia hadir di kudus bersama sang ibu, I Nyoman Murahtini. Kecintaannya pada dunia bulutangkis membuatnya rela jauh dari rumah.

“Masih suka kangen sama mama, tapi saya ingin jadi pemain bulutangkis,” ungkap Komang singkat.

Baca juga: [Audisi Umum 2017] 229 Peserta ke Tahap Turnamen

Perjalanannya di dunia bulutangkis diawali dengan keikut sertaannya di turnamen antar sekolah, kendati ia belum diizinkan untuk mengikuti ekstrakulikuler, tetapi ia justru menjadi wakil sekolah di turnamen se-Kabupaten Mimika. Ia pun keluar sebagai juara ketiga, dari sana ia kemudian bercita-cita untuk menekuni dunia bulutangkis dan menjadi pemain papan atas dunia.

“Keluarga memang senang olahraga, tetapi tidak ada yang fokus untuk menjadi atlet atau bahkan bulutangkis. Memang keinginan anaknya sendiri, saya sebagai orang tua hanya bisa mendukung,” ungkap Nyoman.

Tak lolos ke tahap turnamen, semoga tak lantas membuat Komang patah arang. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Terus semangat I Komang! (RI)

Baca juga: [Djarum Sirnas Kepulauan Riau Open 2017] Lolos Perempat Final, Bagas Jumpa Unggulan Teratas