Gelaran Audisi Umum PB Djarum 2015 yang digelar di Palembang untuk pertama kalinya, ternyata tak hanya mendapat perhatian dan minat dari peserta di sekitar Sumatera bagian selatan tetapi juga dari pulau Jawa.

Adalah Nafiz Akmal Fauzi yang ingin mengikuti audisi bersama sang kakak, N Lutfiah. Mereka pun bertolak dari Jawa Timur diantar bersama kedua orang tuanya Fajar Judiono dan Ninik Setiasih. “Berangkat hari sabtu sama ayah, tapi ayah hari senin pulang, nanti katanya mau kesini kalau saya bisa juara,” ujar Nafiz saat dijumpai PBDjarum.org.

Sayang sampai tahap turnamen, sang kakak harus terhenti di babak pertama, sementara Nafiz masih terus melaju. “Mungkin nanti kakaknya akan ikut audisi lagi di Jember,” ujar Ninik.

Ninik sendiri mengaku memang ingin agar anaknya bisa berkarir di dunia bulutangkis. “Mereka memang suka bulutangkis, sudah pernah dicoba dialihkan ke cabang olah raga lain tetapi mereka tetap inginnya main bulutangkis,” lanjut Ninik.

Mereka berdua adalah anak ketiga dan keempat dari empat bersaudara. Mereka berdua-lah yang memilih jalur bulutangkis, sementara kakak pertama mereka memilih jalur untuk berstudi di sebuah universitas di Malang, sementara kakak keduanya lebih menyukai seni.

“Memang hanya mereka berdua yang suka bulutangkis, yang lain tidak ada,” jelasnya.

Nafiz sendiri mengidolakan atlet binaan PB Djarum, Tontowi Ahmad, ia mengaku menyukai permainan Tontowi yang memiliki pukulan keras. “Idolanya Tontowi Ahmad, soalnya kalau main tidak mudah menyerah, dan pukulannya keras,” ujar Nafiz.

Kini ia pun tengah berharap untuk bisa terus melaju di tahap turnamen Audisi Umum PB Djarum 2015 kali ini.