Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > Kudus Yang Dirindukan
29 April 2019
Kudus Yang Dirindukan
 
 

Perayaan Ulang Tahun ke-50 PB Djarum yang baru saja berakhir di GOR Djaum Jati, Kudus malam tadi, Minggu (28/4), dimanfaatkan sebagian para alumni PB Djarum yang hadir, sebagai ajang reuni dan bernostalgia, mengenang masa-masa susah maupun senang selama berlatih di PB Djarum beberapa tahun silam.

Tak terkecuali Alan Budi Kusuma. Peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 1996 itu mengaku senang bisa hadir dan turut merayakan hari jadi klub yang membesarkan namanya tersebut.

"Tentunya saya senang sebagai alumni PB Djarum bisa hadir di acara perayaan ulang tahun emas ini. Karena kalau tidak ada acara ini kami gak tau caranya bisa kumpul dengan teman-teman seperjuangan dulu ketika berlatih di PB Djarum. Pokoknya senang karena kami bisa mengenang masa lalu bersama. Mengenang bagaimana banyaknya aturan ketat yang diberlakukan selama menimba ilmu di "kawah candradimuka" ini yang merupakan tempat yang setiap hari harus latihan. Paling gak enak namun banyak kenangannya dan selalu saya rindukan," beber Alan.

Baca juga : 50 Tahun Perjalanan Emas Bulutangkis PB Djarum Untuk Tanah Air

"Saya mengucapkan selamat untuk PB Djarum yang sudah sampai setengah abad dan sudah melahirkan nama-nama pemain bulu tangkis yang bisa berbicara banyak di level internasional. Hal sangat luar biasa juga menurut saya karena PB Djarum begitu konsisten terus melahirkan pemain-pemain yang selalu menjadi andalan bangsa Indonesia. Saya bangga menjadi bagian dari PB Djarum,"papar suami mantan pebulutangkis tunggal putri, Susy Susanti itu.

Tak hanya Alan, ratusan alumni PB Djarum dari masa ke masa juga turut hadir dalam acara perayaan malam tadi.(ah)

Baca juga : [Badminton Asia Championships 2019] Kevin/Marcus Raih Runner Up