Christiano Octavian Maweru Runtu berhasil melangkah ke babak 16 besar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Di JLE’s Sports Center, Christiano sukses menghentikan langkah Rizky Ramdani dalam drama tiga game.

Kalah 8-21 di game pembuka tak lantas memadamkan semangat atlet PB Pisok ini. Di game kedua ia mampu bangkit, tertinggal 10-11 di interval, Christiano mampu balik unggulan di sisa laga. Ia pun menutup game pembuka ini dengan 21-17. Sementara di game penentu, ia berada di atas angin. Terus memimpin dan mendominasi jalannya laga, Christiano akhirnya berhasil menang dengan 21-12.

“Di game pertama mungkin dia belum terlalu panas, karena tidak sempat pemanasan baru bangun tidur dia,” ujar sang ayah, Romy Runtu.

Christiano menuturkan dirinya pun berusaha untuk tak kalah di pertandingan yang ia lakoni pada Minggu (7/5) siang itu. “Pokoknya saya tidak mau kalah,” ujarnya singkat.

Baca juga: [Piala Sudirman 2017] Indonesia Bidik Semifinal

Christiano sendiri sudah berlatih kurang lebih dua tahun di PB Pisok, sang ayahlah yang “menjerumuskannya” untuk mencintai bulutangkis. “Biar dia ada kegiatan, dan lingkungan mainnya lebih terjaga saja awalnya. Tetapi ternyata terlihat ada bakat, jadi ya sekalian menyalurkan bakat anaknya. Karena memang saya juga suka olahraga, kakaknya dia sudah memilih basket, dan kalau Christiano ini memang di bulutangkis saja,” cerita Romy.

Christiano selanjutnya akan berhadapan dengan Richardo Samuel Kaparang di laga 16 besar besok (8/5). Mengenai laga besok, Romy menuturkan harus meminta izin sekolah terkait ujian yang harus diikutinya. “Untuk besok saya juga bingung, karena ujian. Semoga bisa ikut ujian susulan saja,” pungkasnya singkat.

Saat ini, Christiano tercatat sebagai siswa kelas enam SD Katholik XIII Manado. Putra kedua dari empat bersaudara ini mengaku ingin bisa mengikuti jejak dari Kevin Sanjaya Sukamuljo. “Ingin bisa seperti Kevin,” pungkasnya singkat. (RI)

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Fabiola Melaju ke Perempat Final