Sebagai peserta terjauh yang mengikuti Audisi di kota Jember ini, Agung Triwardoyo (41thn) asal Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan ini ternyata memiliki alasan tertentu untuk ikut di kota Jember ini. Menurut pelatih di PB Jaya Perkasa Kalimantan Selatan ini, ia lebih memilih Audisi di kota Jember dengan alasan lebih hemat anggaran dibandingkan dengan kota Balikpapan.

"Biaya di Balikpapan lebih besar, kalau ke sana saya harus memikirkan biaya hotel serta makanan sehari tiga kali untuk anak-anak ini. Karena di Jember masih ada rumah orang tua setidaknya lebih irit dan harga makanan pun lebih terjangkau di sini," sahut Agung.

Ke Jember ini, Agung datang bersama putrinya, Adisti Rahayu (13 thn) yang turun di nomor tunggal putri U13 dan ketiga anak didiknya di klub PB Jaya Perkasa. Agung pun mengaku, ia mengetahui audisi umum ini berkat iklan di televisi dan diberbagai media. Lalu secara online pun ia mendaftarkan anaknya dan ketiga muridnya ini.

Agung juga mengatakan kalau acara ini sangat baik untuk pembinaan di daerah-daerah khususnya bagi anak-anak agar lebih giat lagi bermain dan berlatih bulutangkis. Menurutnya lagi, Audisi Umum di sembilan kota ini sudah cukup, hanya saja ia berharap tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi juga di kota-kota kecil. Dengan demikian bisa mengetahui sejauh mana peta potensi atlet muda di sejumlah pelosok di Indonesia. (DS)