Atlet muda asal Yogyakarta, Aldian Ramadhan Dwi Putra menjadi salah satu peserta yang terus melaju, di ajang Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang saat ini tengah berlangsung di GOR Satria, Purwokerto.

Pemain tunggal putra kelahiran Yogyakarta, 26 agustus 2009 itu, belum terbendung di seri kedua audisi umum tahun ini. Pada babak kedua tahap turnamen sore tadi, Minggu (9/9) ia mampu memastikan diri melaju setelah mengalahkan Faqih Khaity Rahman, dengan 21-15 dan 22-20.

Bagi Aldian, mengikuti ajang pencarian bakat audisi umum, merupakan kesempatan untuk menggapai mimpinya menjadi seorang pemain bulu tangkis. Terlihat, ia pun sangat semangat dan tak pantang menyerah meskipun sebelumnya sudah gagal di dua rangkaian audisi umum tahun 2018 lalu, yang berlangsung di Solo Raya dan Purwokerto.

"Senang bisa terus melaju, karena tahun lalu saya tidak lolos tahap pertama screening, dan sekarang bisa terus melaju ke babak ketiga tahap turnamen. Semoga kali ini bisa mendapatkan Super Tiket dan bermain di final audisi," kata Aldian usai laga.

Baca juga : [Audisi Umum 2019] Alan : Kami Berusaha Menjaring Yang Terbaik

Lebih lanjut, Aldian pun menceritakan kesungguhannya untuk menjadi seorang atlet bulu tangkis. Selain mengikuti sejumlah turnamen di berbagai kota, ia pun ternyata sudah dua tahun lalu menjalani latihan di PB Champion, Magelang yang tentu jaraknya cukup jauh dari Yogyakarta.

Diakui Aldian, setiap enam hari dalam satu minggu, dirinya pulang pergi dari Yogyakarta ke Magelang dengan menghabiskan waktu kurang lebih sekitar dua jam setiap harinya, demi untuk menambah kemampuannya bermain bulu tangkis.

"Saya sudah dua tahun berlatih di PB Champion. Dalam satu minggu, selama enam hari saya berlatih. Setiap harinya pulang-pergi menghabiskan waktu kurang lebih dua jam," ungkap Aldian.

"Saya lakukan karena saya ingin masuk PB Djarum, dan menjadi pemain bulu tangkis hebat," pungkas Aldian. (ah)

Baca juga : [Audisi Umum 2019] 206 Peserta Lolos Tahap Screening