Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2019] Audisi Umum Di Purwokerto Siap Dihelat
11 Agustus 2019
[Audisi Umum 2019] Audisi Umum Di Purwokerto Siap Dihelat
 
 

Rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang kedua di tahun ini, akan segera dihelat di GOR Satria, Purwokerto, pada 8-10 September mendatang. Hal itu disampaikan oleh Senior Manager Komunikasi Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan.

"Setelah kami menjaring para atlet bertalenta di Kota Bandung, selanjutnya kami akan meneruskan perjalanan mencari bibit-bibit potensial di Purwokerto," tutur Budi.

Menurut Budi, audisi umum yang telah diselenggarakan bertahun-tahun oleh Djarum Foundation ini masih tetap mempunyai tujuan yang sama, yaitu turut berkontribusi memberikan kesempatan untuk pengembangan karakter anak-anak di Indonesia.

"Audisi umum ini turut berkontribusi memberikan kesempatan untuk pengembangan karakter anak-anak di Indonesia. Mulai dari menerapkan kedisiplinan, keberanian, upaya meraih cita-cita, berkompetisi, dan lain sebagainya," ungkapnya.

"Selain itu, program ini juga merupakan upaya Djarum Foundation untuk terus bisa mencetak regenerasi atlet bulutangkis yang diharapkan bisa meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia di pentas dunia," jelas Budi.

Di sisi lain, meski akhir-akhir ini Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sempat dituduh melanggar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menilai adanya unsur eksploitasi anak, dan mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi tersebut, namun Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menegaskan audisi umum akan tetap terus berjalan.

Kita akan jalan sesuai jadwal dengan segala penyesuaian. Kita juga tunggu izin kan setiap mau menyelenggarain harus ada izin, kalau boleh kita akan jalan, kalau tidak boleh, ya mana yang tidak boleh. Mana yang dianggap melanggar, kita akan menyesuaikan. Intinya kan itu, simpel,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Pasalnya, kegiatan ini berfokus untuk memunculkan pebulutangkis muda yang nantinya akan menjadi andalan Indonesia di kancah dunia.

Pasti akan jalan (Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis), masa gara-gara itu bulutangkis dikorbankan. Rasanya kan tidak bijak. Bulutangkis akan tetap jalan dengan ekosistem yang baik,” ujarnya.

Ekosistem itu apa? Ya macam-macam, mulai dari atlet usia dini, atlet veteran, penggemar, sponsor, pembina, PBSI, semua itu dalam satu ekosistem, tidak ada yang jadi penghambat. Kita tidak mau adanya sektor itu jadi penghambat. Harus bergulir terus, kalender event juga berjalan dengan baik, itu yang kita harapkan. Kalau itu sudah berjalan semua, cepat atau lambat bintang kita akan muncul,” jelasnya.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 sendri akan berlangsung di 5 kota. Setelah rangkaian pertama sukses di gelar di Kota Bandung (28-30 Juli), selanjutnya akan berlangsung di Purwoketo (8-10 September), Surabaya (20-22 Oktober), dan Kudus (17-19 November). Kemudian peserta yang mendapatkan Super Tiket di masing-masing kota tersebut akan kembali berkompetisi demi mendapatkan beasiswa bulu tangkis di tahap final yang akan berlangsung di Kudus  (20-22 November).

Segera daftarkan dirimu di www.pbdjarum.org.