Pertarungan sengit terjadi di babak kedua tahap turnamen Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Pekanbaru. Di lapangan enam GOR Angkasa, Raja Fasya Dwi Chandra Pulungan berjuang untuk mewujudkan mimpinya menjadi atlet PB Djarum pada Minggu (26/3) siang.
Berhadapan dengan M Dimas Kurnia Yanda, atlet asal Labuan Batu Selatan, Sumatera Utara itu harus berjibaku selama tiga game. Berhasil unggul 21-16 di game pembuka, Raja yang dilihat dari postur memang terpaut cukup jauh dari lawan ini akhirnya harus menyerahkan game kedua. Banyaknya kesalahan yang ia lakukan sendiri, membuatnya hanya bisa mampu meraih 10 angka di game kedua.
Pertarungan sengit terjadi di game penentu, Raja yang sempat tertinggal 6-10 berhasil menyamakan kedudukan setelah sang lawan banyak membuang bola. Skor imbang 10-10. Tetapi, lagi-lagi Raja harus tertinggal 10-14. Ia pun terlihat hampir putus asa saat skor 16-18. Air matanya mulai menetes. Tapi ia tak menyerah, ia berhasil menyamakan kedudukan diangka 18. Lagi-lagi, pengembalian lawan sulit ia jangkau. Akhirnya ia pun menyerah dengan 18-21.
“Saya melihat dia sudah berjuang sekuat tenaga, saya juga sedih dia harus kalah. Tetapi ini baru pertama kali dia ikut Audisi Umum ini, nanti dia pasti akan berlatih lagi,” ujar sang ayah, Edy Chandra.
Raja sendiri mulai berlatih di PB Purnama di Labuhan Batu Selatan sejak 1,5 tahun lalu. Menurut sang ayah, bulutangkis menjadi hal paling dicintai anaknya. “Kalau saya tidak bisa antar latihan, dia bisa ngamuk dan marah. Bisa nangis-nangis dia kalau tidak bisa latihan,” ceritanya.
Edy pun menuturkan bahwa Audisi Umum ini pun menjadi keinginan sang anak. “Dia lihat di tv, terus bilang ke saya pengen ikut. Saya cari tahu bagaimana daftarnya. Akhirnya daftar di warnet, itu pun daftar pakai email abang yang jaga warnet. Coba daftar, akhirnya terdaftar. Kami di perjalanan kurang lebih satu hari satu malam,” tambahnya.
Perjuangan Raja di Audisi Umum kali ini pun memang sudah berakhir. Kekalahan yang terlihat sulit diterima membuatnya menangis usai laga “Nanti latihan lebih keras lagi,” ujar atlet muda yang mengidolakan Taufik Hidayat ini.
Jangan menyerah, Raja! (RI)
Foto perjuangan peserta dari arena Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Pekanbaru bisa diakses di sini.
