Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Mia Senang Menonton Aksi Sang Buah Hati
11 Juni 2015
[Audisi Umum 2015] Mia Senang Menonton Aksi Sang Buah Hati
 
 

Widad Rifqi Faadihilah tidak bisa menyelesaikan pertarungannya di tahap kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. Atlet yang lahir tahun 2008 ini harus mundur dari laga setelah ia muntah jelang interval game kedua. Ia pun menyerah 4-21 dan 1-10 pada Kamis (11/6) sore.

Berhadapan dengan Farhan Apriciani Wibowo, Widan belum mampu mengimbangi permainan juara provinsi Jawa Barat O2SN ini. Terpaut usia dan postur yang cukup jauh membuat Widad memang tidak bisa melakukan banyak hal di lapangan.

“Widad memang masih kecil, lawannya pun sudah juara bahkan mau turnamen O2SN nasional. Tetapi melihat permainan dia di lapangan, dimana beberapa kali dia bisa mengembalikan smash dari Farhan, saya sudah cukup senang,” ujar Mia Helmia, ibunda Widad.

Mia pun bercerita jika kecintaan Widad kepada bulutangkis berawal dari sang ayah yang kerap mengajaknya bermain bulutangkis di akhir pekan. Dalam satu tahun terakhir, Widad berlatih di PB Mitra Tasikmalaya, sementara sebelumnya Widad pernah berlatih di PB Binatangkis di Singaparna.

“Memang anaknya yang ingin bulutangkis, pertama mungkin liat kakaknya dan juga sering diajak ayahnya kalau Sabtu Minggu. Di dekat kantor papanya ada lapangan bulutangkis yang disewakan, jadi suka diajak main disana. Dia memang sangat bersemangat,” lanjutnya.

Widad pun akhirnya harus tersingkir dari perburuan super tiket di Audisi Umum yang digelar di GOR Lidya Djaelawidjaya ini. Tetapi bagi sang ibu, anaknya sudah bisa lolos ke tahap kedua dan berhasil bermain bagus di babak turnamen, menjadi kesan tersendiri.

“Dia masih kecil juga, jadi ya hitung-hitung menambah pengalaman dia dulu. Karena tadi juga di lapangan lawannya memang sudah besar, beda hampir lima tahun. Di lapangan dia sudah berani melawan pemain yang lebih besar darinya. Mungkin kalau tadi dia tidak muntah masih bisa menyelesaikan pertandingan,” pungkas sang ibu.

Jangan menyerah Widad, terus berlatih. Dan sampai jumpa di audisi umum selanjutnya!