Pertandingan di kategori U 13 putri antara Alyanda Sarach Noerosfh bernomor punggung 0506 melawan Geraldine Alexandra Bolang bernomor punggung 0020 cukup mendebarkan. Untuk menang, Alyanda harus mau bertarung dalam drama tiga game bertempat di GOR Bima, Cirebon, Minggu (5/8).

Di game pertama Alyanda menang 21-16. Namun di game dua Alyanda menyerah dengan skor tipis, 19-21. Tak mau terulang Alyanda bermain lebih berhati-hati dan bermodal semangat, alhasil game tiga menang 21-16. Dengan kemenangan ini, Alyanda pun mengaku senang kalau dirinya masih bertahan di tahapan turnamen.

“Pastinya senang ya, apa lagi bisa sejauh ini. Soal di tahun 2017 lalu pada Audisi di Kudus, saya tidak lolos screening. Tapi ini tinggal dua langkah lagi, Semoga hasil latihan, tidak sia-sia,” jelas gadis kelas enam SD 11 Serang itu.

Diakui Alyanda, dirinya lebih tertarik untuk mengikuti Audisi di klub Djarum, meski ia tahu masih banyak klub-klub bagus di Indonesia. Dengan alasan, peluang masuk ke pelatnas jika di klub PB Djarum lebih besar dibanding klub lainnya.

“Peluang masuk ke pelatnas lebih besar, dan atlet-atlet yang di didik PB Djarum juga hasilnya bagus-bagus dan terpercaya bisa menghasilkan pemain-pemain kelas dunia. Selain itu juga fasilitasnya juga bagus,” sahut Alyanda.

Pemain ganda terbaik Indonesia Kevin Sanjaya menjadi idolanya Alyanda saat ini. Kata Alyanda, kalau lihat Kevin bermain itu seperti kelinci, lincah pergerakannya dan mainnya juga bagus. “Tapi bukan berarti saya mau pindah ke nomor ganda ya, kan hanya sekedar suka aja sama Kevin,”  kata Alyanda, dengan tersipu malu. (ds)