Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di kota Cirebon telah berlangsung di GOR Bima, mulai dari Sabtu ini (4/8) hingga Senin (6/8) mendatang. Dengan total jumlah peserta yang terus bertambah menjadi 882 peserta. Salah satu Tim Pencari Bakat yang juga pelatih tunggal PB Djarum, Lukman Hakim mengakui antusias peserta di kota udang ini sangat luar biasa.

“Sudah dua kali dipercaya menjadi salah satu juri Tim Pencari Bakat, pertama di Purwokerto kemarin dan di Cirebon ini. Namun, jika dibandingkan dengan Purwokerto kemarin, antusias masyarakat Cirebon sangat luar biasa dengan semangat yang juga luar biasa.” tutur Lukman.

Kata Lukman, kalau dibandingkan dengan para peserta di Purwokerto. penampilan dan kualitas di Cirebon masih kalah, bahkan untuk kategori U 13 putri. Peserta di Purwokerto kemarin lebih unggul.

“Mungkin ini karena faktor pembinaan di klub bagi para peserta di Cirebon masih kurang. Kalau di Purwokerto juga banyak klub jadi pembinaannya berjalan dengan baik.” Sahut Lukman lagi.

Lukman juga menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada para peserta di Cirebon ini, yang memiliki keahlian khusus dan special. Dari segi tehnik dan semuanya masih standar semua berbeda dengan di Purwokerto, yang memiliki tehnik sangat bagus.

“Ingat kita akan menilai, dari segi tehnik, cara mereka memegang raket, cara bermainnya mereka dan cara mereka melangkah. Itu yang harus diperhatikan oleh semua peserta.” beber Lukman.

Menurut Lukaman, Audisi yang di buat oleh Djarum ini, sangat luar biasa bagus karena menyaring bibit-bibit yang nantinya akan di bina lebih baik untuk pemain masa depan di tim Indonesia, itu sangat bagus sekali. PB Djarum juga sudah berani membuat langkah terobosan yang luar biasa. (ds)