Hawa Kahla Humairoh dan kedua orang tua,
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 hari pertama sudah digelar sepanjang hari Sabtu (8/9). Semua peserta dinyatakan lolos untuk kembali berlaga pada Sabtu (9/9) pagi mulai pukul 09.00 WIB. Peserta akan kembali melakoni satu laga sebelum akhirnya diputuskan apakah mereka akan bisa kembali tampil di sesi sore harinya atau tidak. Itu artinya para finalis harus bermain habis-habisan untuk membuktikan diri bahwa mereka layak lolos ke tahap karantina.
Di antaranya adalah Dewangga Surya Negara dan Hawa Kahla Humairoh, dua dari peserta final audisi hari pertama yang lolos mengatakan siap menunjukkan permainan terbaik mereka. “Alhamdulillah masih lolos, besok saya harus berjuang lebih keras,” ujar Dewangga.
Sementara itu, Kahla menyatakan bahwa dirinya harus bermain lebih tenang. “Harus lebih tenang dan kontrol lebih bagus dalam bermain agar bisa memperlihatkan permainan terbaik,” ujarnya.
Parjimin, ayah dari Dewangga yang berasal dari Boyolali siap memberi semangat ekstra buat anaknya, “Saya telah mengajarkan kepada Dewang (panggilan akrabnya), sportivititas, disiplin, dan jangan kendor. Saya akan terus mendampinginya dan memberi semangat untuk dia dengan cara mengingatkan bahwa proses untuk sampai di tahap ini panjang dan berat, mengikuti audisi di Solo (Karanganyar) dan kalah di delapan besar kemudian ikut lagi di Purwokerto dan menang hingga berhasil audisi di Kudus ini. Kamu harus terus memperjuangkannya, sampai berhasil di tahap akhir dan masuk karantina,” ujarnya.
Baca juga: [Malaysia International Junior 2017] Pastikan Tiga Gelar, Indonesia Berpeluang Sapu Bersih
Di tempat terpisah, Harno Heri Susanto, ayahnya Kahla yang berasal dari Wonosobo ini akan mengingatkan anaknya agar bekerja keras dan pantang mundur, “Dulu kami bolak balik audisi ke Purwokerto, kalah di 16 besar, kami putus asa sudah pasrah, tapi akhirnya diberi kesempatan lagi oleh PB Djarum untuk audisi di Kudus. Ini kesempatan yang harus disyukuri dengan upaya keras untuk membuktikan diri layak masuk karantina,” imbuhnya.
Tim pelatih PB Djarum yang terdiri dari dari Fung Permadi, Rusmanto Djoko Semaun, Hastomo Arbi, Engga Setiawan, Ari Yuli Wahyu Hartanto, Anjib Kurniawan, Nimas Rani Wijayanti, Maria Elfira Christina, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry kemudian akan menentukan siapa yang akan maju ke pertandingan selanjutnya. Peserta yang lolos pada hari Sabtu, akan kembali bertanding pada Minggu (10/9). Mereka yang dinyatakan lolos pada hari MInggu inilah yang akan kemudian masuk ke tahap karantina yang akan digelar 10 hingga 16 September mendatang.
Baca juga: [Audisi Umum 2017] Menanti Pemain Dunia Pertama dari Aceh
