Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Iyad Ingin Terkenal Lewat Bulutangkis
10 April 2015
[Audisi Umum 2015] Iyad Ingin Terkenal Lewat Bulutangkis
 
 

Motivasi setiap atlet untuk menekuni bulutangkis memang beragam. Tetapi apa yang diutarakan Iyad Taufiqul Hakim memang cukup unik, saat ditanya mengapa ia ingin menekuni bulutangkis, ia menjawab singkat, “Saya ingin terkenal,” jawabnya di sela Audisi Umum PB Djarum 2015 di Palembang.

Iyad memang terlihat sangat percaya diri di lapangan, hal ini pun seakan membuat sang rival gentar. Iyad bersama empat rekannya dan sang pelatih bertolak dari Kabupaten Pelalawan, Pekanbaru, Riau. “17 jam naik mobil untuk bisa kesini,” tuturnya.

Atlet muda yang lahir di Pekanbaru, 4 Juni 2001 ini pun hanya tinggal satu langkah untuk bisa bertanding di grand final Audisi Umum PB Djarum di Kudus, September mendatang. Bisa dikatakan ia sedikit “terlambat” menekuni bulutangkis, jika atlet lain sudah mulai bermain sejak usia 6 tahun, Iyad justru baru mulai menekuni bulutangkis tiga tahun lalu, saat dirinya berusia 11 tahun.

“Baru bulutangkis dari usia 11 tahun, baru tiga tahun lah,” lanjutnya.

Iyad pun menuturkan menekuni bulutangkis tak hanya ingin terkenal, tetapi juga memang ia memiliki keingingan untuk bisa membuat kedua orang tuanya, Nasrul N dan Ita Marni bangga. “Saya ingin buat orang tua saya bangga, saya ingin seperti Taufik Hidayat,” pungkasnya.