Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2014] Delapan Karya Tulis Peroleh Penghargaan
26 September 2014
[Audisi Umum 2014] Delapan Karya Tulis Peroleh Penghargaan
 
 

Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2014 telah memilih atlet-atlet berbakat dari penjuru tanah air untuk memperoleh beasiswa bulutangkis Djarum. Namun disamping itu dipilih juga karya tulis jurnalistik terbaik dalam rangka Audisi Umum tahun ini. Delapan karya dari delapan media, berhasil meraih penghargaan tersebut.

Acara pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan saat acara jumpa pers hari Rabu (24/09) lalu di Only One Café, FX Mall, Jakarta. Sebelumnya panitia telah menyeleksi 92 judul berita tentang Audisi Umum dari 29 media. Penjurian dilakukan tanggal 15 September 2014 lalu dengan memutuskan kedelapan pemenang.

Salah satu pemenang, Ivan Jansen dari bulutangkis.com menyatakan kegembiraannya. “Saya tidak menyangka karya saya terpilih menjadi salah satu yang terbaik,” tutur Ivan.

Karya Ivan Jansen yang terpilih berjudul “Lebih Dari Sekedar Audisi”. Ia menggambarkan bahwa PB Djarum tidak sekedar menggelar Audisi Umum di Kudus, tetapi juga telah mempersiapkan segala sesuatunya seperti sebuah pesta bulutangkis. Dimana selain berkumpul ribuan peserta di lapangan, peserta juga dapat menikmati permainan-permainan di halaman lokasi GOR.

Ia menceritakan  salah satu permainan yang diminati para peserta adalah “Jumping Smash”. Permainan ini pada umumnya sama seperti permainan trampoline. Para peserta akan diikatkan pada tali untuk kemudian dilontarkan naik dan turun. Ketika sedang berada di posisi atas para peserta akan mencoba untuk memukul shuttlecock seperti seolah-seolah sedang melakukan gerakan jumping smash dalam permainan bulutangkis.

Disamping itu digelar juga panggung hiburan yang bertajuk “Malam Apresiasi Prestasi & Artis Performance yang diadakan pada malam pertama kegiatan Audisi Umum. Panggung dibuka dengan iringan drum band yang mendengungkan mars-mars yang memberikan rasa semangat. Selain itu, panggung juga dimeriahkan oleh artis-artis ibukota seperti “Duet Bagas-Diva” dan grup band “The Changcuters”.

Dalam artikelnya Ivan juga mengungkapkan bagaimana PB Djarum juga berusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam kegiatan seleksi pemain. Para legenda seperti Christian Hadinata dan Susi Susanti diundang secara khusus datang ke Kudus untuk memberikan masukan dalam proses audisi. Selain itu datang pula Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI serta atlet-atlet nasional jebolan PB Djarum, Liliyana Natsir, Debby Susanto, Mohammad Ahsan, dan Praveen Jordan. Mereka sengaja didatangkan untuk memberikan motivasi kepada para peserta yang mengikuti audisi umum.

Dengan segala bentuk permainan dan acara serta sampai mendatangkan para atlet dan legenda bulutangkis tersebut, maka sangatlah tepat Ivan mengangkat judul “Lebih Dari Sekedar Audisi” tersebut.

Disamping karya Ivan terdapat tujuh karya terbaik lainnya. Berikut karya tulis yang terpilih menjadi delapan karya tulis jurnalistik terbaik:

1. “Menebar Benih” Karya Gadi Makitan dari Koran Tempo
2. “Meraih Mimpi Dengan Semangat Yang Sama” Karya Jesica Margaretta dari Top Skor
3. “Mulai sehari lari 10 KM, Hingga Setahun Tinggalkan Rumah” Karya Kumaidi dari Sumatera Express
4. “Jarak Yang Jauh Bukan Masalah Bagi Peserta Audisi” Karya Wina Setyawatie dari Pikiran Rakyat
5. “Lebih Dari Sekedar Audisi” Karya Ivan Jansen dari bulutangkis.com
6. “Anak Petani, Belajar Autodidak, Dua Bulan Kumpulkan Uang Untuk ke Kudus” Karya Ilham Jabar Prabowo dari Jawa Pos
7. “Audisi Asyik Ala PB Djarum, Dua Kali Ganti Pesawat Demi Kesempatan Kedua” Karya Saiful Annas dari Suara Merdeka
8. “Korban Tsunami Ingin Menjadi Juara Dunia Bulutangkis” Karya Bernard Wijaya dari Suara Pembaharuan

(HK)