Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum PB Djarum 2014] Atlet Terpilih Dari Berbagai Penjuru Tanah Air
25 September 2014
[Audisi Umum PB Djarum 2014] Atlet Terpilih Dari Berbagai Penjuru Tanah Air
 
 

Rangkaian penyelenggaraan Audisi Umum PB Djarum 2014, diakhiri dengan acara jumpa pers yang berlangsung kemarin (24/09) di kawasan Senayan, Jakarta. Dua atlet dari 25 atlet terpilih yang diumumkan pekan lalu, mewakili rekan-rekannya yang hadir di acara tersebut. Kedua atlet tersebut adalah Ananda Kusuma Atmadja Pohan dari Nanggroe Aceh Darussalam dan Jovika Vandaria Ester Matiho dari Sulawesi Utara.

Ananda mengungkapkan, dirinya sangat bangga terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa bulutangkis Djarum dan menjadi atlet PB Djarum. Perjuangannya yang telah mempersiapkan diri di kota Kudus selama 4 bulan sebelumnya, akhirnya berbuah kesuksesan. Ia berharap dengan bergabung dengan PB Djarum, akan menjadi jalan baginya untuk menjadi pemain kelas dunia. Demikian pula halnya dengan Jovika yang baru pertama kali ikut Audisi, namun langsung terpilih sebagai atlet PB Djarum.

“Dengan terpilih sebagai pemain PB Djarum, saya berharap bisa menjadi pemain kelas internasional dan memberikan kebanggaan kepada orang tua,” tutur Jovika.

Ananda dan Jovika merupakan bagian dari 25 atlet yang terpilih setelah melewati tiga tahapan audisi dan satu pekan masa karantina. Mereka terpilih dari 1.380 atlet berusia 10-15 tahun yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum tahun ini. Proses audisi sendiri berlangung di Kudus, 5-7 September 2014 lalu.

Para atlet terpilih akan mendapatkan pelatihan yang terprogram, fasilitas pelatihan terlengkap dan dikirim mengikuti ajang kompetisi nasional dan internasional.

“Setelah ini para atlet berbakat ini akan ditempa fisiknya selain pemolesan teknik. Biasanya dalam beberapa Bulan, mereka akan mengalami lonjakan prestasi dan siap diturunkan di berbagai kejuaraan,” ungkap Yoppy Rosimin yang merupkan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Dalam kesempatan ini, Yoppy juga menyampaikan kegembiraannya karena atlet terpilih dari berbagai pelosok tanah air. Selain atlet dari pulau Jawa yang memang lebih dominan di peta perbulutangkisan, terpilih pula atlet berbakat dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Lampung dan Nanggroe Aceh Darussalam.

Acara jumpa pers sendiri diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada jurnalis yang menjadi pemenang lomba karya tulis Audisi Umum 2014. Sebanyak delapan karya terbaik dari delapan media berhak atas penghargaan tersebut. Peran media dalam menyebarkan semangat bulutangkis menjadi salah satu penopang kesinambungan perkembangan bulutangkis di Indonesia. (HK)