Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 segera memasuki babak baru. Delapan kota akan menjadi tuan rumah pencarian bakat bulutangkis muda tanah air. Setelah sukses menggelar Audisi Umum tahun 2017 lalu, kali ini Pekanbaru kembali menjadi tuan rumah.

Para peserta pun melakukan registrasi ulang di sepanjang hari ini (23/3), dan hingga pukul 17.00 WIB, tercatat 554 atlet muda siap berburu super tiket untuk grand final Audisi Umum di Kudus bulan September mendatang.

“Kami dari PBSI Riau sangat bangga dan bersyukur karena kami kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah Audisi Umum tahun ini. Harapan PBSI Riau, semoga akan ada atlet asal Riau bisa bergabung bersama PB Djarum. Kami sangat mendukung atlet-atlet untuk bisa bergabung bersama PB Djarum,” ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Riau, Eri Zulhendrizal.

Audisi Umum kali ini pun tak hanya menitikberatkan pada pencarian bakat muda, tetapi juga diharapkan menjadi sebuah ajang untuk menambah jam terbang bagi seluruh elemen pendukung pertandingan.

Baca juga: [Vietnam International Challenge 2018] Wisnu Tekuk Unggulan

“Tahun 2018 ini menjadi spesial karena final Audisi Umum akan digelar setelah Asian Games, dan prosesnya dimulai dari Pekanbaru. Audisi Umum ini pun tidak hanya datang dari Provinsi Riau, tetapi datang dari berbagai penjuru Sumatera bahkan Jawa, jadi layak untuk kemudian disebut sebagai kegiatan berskala nasional. Oleh karena itu, kami juga membutuhkan dukungan penuh dari PBSI Riau, mulai dari linesman hingga umpire untuk turun ke lapangan untuk menambah jam terbang. Ada beberapa sisi yang bisa kita gali dan tambahkan melalui kegiatan Audisi Umum, mulai dari pelatihan atlet di klub berbagai daerah hingga jam terbang linesman,” ujar Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan.

Audisi Umum di Pekanbaru digelar di GOR Angkasa mulai besok (24/3) hingga Senin (26/3) mendatang. Tahapan yang harus dilalui peserta masih sama dengan proses Audisi Umum tahun sebelumnya. Peserta akan memulai proses dengan melalui tahap screening, tahap turnamen dan peserta yang berhasil mencapai tiket semifinal bagi peserta putra, dan tahap final bagi peserta putri akan meraih Super Tiket untuk berlaga di grand final.

Tim pemandu bakat di Pekanbaru kali ini dipimpin oleh Christian Hadinata. Legenda pebulutangkis spesialis ganda ini akan mencari bakat terbaik di GOR Angkasa bersama Fung Permadi, Lius Pongoh, Bandar Sigit Pamungkas, Yuni Kartika, Sulaiman, Hastomo Arbi, Basri Yusuf dan Engga Setiawan. (RI)

Baca juga: [Walikota Cirebon Open 2018] Perdana/Mia Berjuang Sendiri di Semifinal