Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > Kegagalan Tak Hentikan Kevin Wujudkan Mimpi
02 Mei 2017
Kegagalan Tak Hentikan Kevin Wujudkan Mimpi
 
 

“Saya gagal lebih dari 9.000 tembakan dalam karir saya. Saya sudah kalah hampir 300 pertandingan. 26 kali, aku sudah dipercaya untuk menjadi penentu kemenangan dan saya gagal. Saya sudah gagal berulang-ulang dalam hidup saya. Dan itulah sebabnya saya berhasil,” Inilah yang diungkapkan seorang pebasket legendaris, Michael Jordan. Juara All England 2017, Kevin Sanjaya Sukamuljo pun sudah berkenalan dengan kekalahan dan kegagalan sejak ia kecil. Kevin yang berusia 10 tahun gagal menjadi penerima Beasiswa Bulutangkis Bakti Olahraga Djarum Foundation, tetapi hal ini tak menyurutkan langkahnya untuk berhenti menekuni olahraga yang dicintainya.

Usai gagal di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2006, Kevin kecil kembali ke kampung halamannya di sebuah kota kecil di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia pun terus berlatih. Semua pelatih handal di sekitar kampung halamannya pernah melatih atlet yang lahir pada 2 Agustus 1995 ini. Latihan pun terus ia jalani setiap hari. Sang ayah, Sugianto Sukamuljo pun tetap setiap mengantarkan bungsu dua bersaudara itu untuk berlatih.

Satu tahun kemudian, Kevin pun mendapat panggilan dari tim pemandu bakat PB Djarum. Sang ibu, Winartin Niawati dihubungi oleh tim PB Djarum agar Kevin bisa langsung mengikuti Audisi Umum di tahun 2007.

“Saat itu kami mendapat panggilan dari PB Djarum agar Kevin bisa kembali ikut Audisi Umum, jadi waktu itu Kevin tidak lagi melalui tahap screening dan langsung ke tahap ketiga,” kenang sang Ibu.

Baca juga: Kevin di Mata Keluarga

Kevin kecil pun tetap pada pendiriannya. Keinginan Kevin untuk bergabung bersama PB Djarum, klub bulutangkis impiannya memang sangat besar. “Kalau memang mau di Djarum ya Djarum saja, ngga usah tes di klub lain. Waktu kecil itu Kevin bilang gitu sama saya,” lanjut sang ibu.

Segala tahapan Audisi Umum pun harus dilalui Kevin, dan diusianya yang baru menginjak 11 tahun, Kevin kecil harus tinggal di asrama. Jauh dari kedua orang tuanya yang hingga saat ini masih menetap di Banyuwangi.

“Waktu itu memang berat untuk lepas Kevin. Namanya juga orang tua, dan ini memang mimpi dia. Jadi saya sebagai orang tua hanya mendukung saja. Tetapi karena memang saya juga takutnya Kevin malah jadi tidak betah di sana, saya tidak pernah menanyakan hal itu. Apalagi awal-awal, itu sangat berat bagi saya,” kenang sang ibu.

Baca juga: Karena PB Djarum Gerbang Menuju Pentas Dunia

“Kevin memang kemauannya sangat besar. Dia kalau sudah punya keinginan pasti dia akan berusaha untuk mencapainya. Anaknya memang disiplin dan pekerja keras,” tambah sang ayah.

Kegagalannya di Audisi Umum sepertinya mengajarkan Kevin untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Ia pun tumbuh menjadi pebulutangkis handal yang kita kenal saat ini. Kevin kecil tak pernah menyerah saat dirinya gagal, ia terus bekerja keras untuk bisa mewujudkan mimpinya.

Wujudkan mimpimu untuk menjadi atlet bulutangkis melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Informasi selengkapnya bisa diakses di sini. (RI)

Profil lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa diakses di sini.