Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2015] Sektor Putra Lebih Mendominasi Audisi di Medan
07 April 2015
[Audisi Umum 2015] Sektor Putra Lebih Mendominasi Audisi di Medan
 
 

Sejak pukul 08:00 WIB pada hari Selasa (7/4), para peserta yang mengikuti Audisi Umum Djarum 2015 diwajibkan agar melakukan registasi ulang. Di kota Medan sendiri, registasinya berada ditempat GOR Cempaka Asri, Medan. Hingga sampai pukul 19: 30 WIB tadi, peminat disektor putra lebih mendominasi Audisi ini.

Saat ini, terkumpul sebanyak 187 peserta untuk sektor putra, sedangkan disektor putri hanya 49 peserta. Jadi jumlah secara keseluruhan yang melakukan registrasi baru sebanyak 236 peserta. Itu pun harus dibagi dua kategori untuk kelompok umurnya. Peserta yang datang pun bukan hanya datang dari kota Medan saja.

Tetapi juga datang dari berbagai daerah diluar Sumatera Utara, seperti Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Tamiang, kota Pekanbaru dan bahkan juga datang dari kota Banda Aceh. Sebut saja, Rafi Fajar Satya (13 tahun) yang datang jauh-jauh dari kota Aceh hanya ingin mengikuti audisi ini.

Ia pun harus rela bangun pagi dan langsung menuju kota Medan, hanya karena ingin memenuhi asratnya menjadi pemain bulutangkis. "Tadi dari Aceh, saya berangkat jam 10 pagi, tapi tidak langsung ke GOR dulu. Saya mampir ke rumah saudara dan minta izin menginap di rumahnya. Sore ini baru ke GOR," Sahutnya Rafi yang mengidolakan Tontowi Ahmad ini.

Ketika ditanya, alasan ikut audisi ini. Rafi pun mengaku kalau ia hanya ingin mencoba kemampuan bermainnya dan kalau bisa lolos ke kudus juga. Berkat melihat iklan di televisi dan dapat info dari teman-temannya, ia pun akhirnya mendaftar audisi ini secara online di www.pbdjarum.org. Harapanya pun ia bisa menjadi atlet pertama Aceh yang menjadi pemain dunia nantinya.

Lain halnya dengan Rahmat Ridwan asal Deli Serdang, Medan ini. Dengan masih mengunakan seragam sekolah,  ia pun tidak menyia-yiakan audisi ini. Menurut remaja berusia 15 tahun ini, ia merasa senang kalau akhirnya audisi umum Djarum ini benar-benar dilaksanakan. Dan berharap bisa lolos ke kudus nantinya.

"Saya habis ujian sekolah langsung ke GOR. Agar bisa menyalurkan hobi bermain bulutangkis. Saya pun dapat info dari teman-teman klub badminton, makanya senang banget." Sahut remaja yang masuk duduk dibangku sekolah menegah pertama. (DS)