Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 telah memasuki hari kedua, Senin (29/7) di GOR KONI, Bandung. Setelah melewati tahap screening pada malam tadi, Minggu (28/7), para peserta hari ini langsung bertarung di tahap turnamen dengan format sistem gugur.
Banyak fakta dan cerita menarik yang dapat ditemui pada audisi umum kali ini. Salah satunya yaitu dari peserta dengan nomor punggung 0188 asal tuan rumah Bandung, Ebi Nurdiansyah.
Meski sudah mengetahui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sejak tahun 2014 silam, namun dirinya baru ikut tahun ini. Bukan tanpa alasan, diakui pemain kelahiran Bandung 24 Februari 2009 itu, jika dirinya selama lima tahun ke belakang mencoba untuk berlatih semaksimal mungkin agar mempunyai persiapan yang benar-benar matang.
Baca juga : [Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open 2019] Yakin dan Berani Kunci Kemenangan Faqih
"Senang sekali bisa ikut audisi umum karena ini pengalaman pertama saya, soalnya dari dulu saya dikasih tahu sama pelatih dan orang tua jangan dulu ikut audisi umum karena persiapannya kurang. Sejak itu saya banyak berlatih dan sekarang merasa sudah siap dan lebih matang," papar Ebi.
Di sisi lain, sang Ibu yang mendampinginya, Rohayati mengungkapkan jika sang buah hatinya itu mempunyai daya juang tinggi.
"Ebi ini mempunyai semangat dan daya juang tinggi bermain bulu tangkis. Kadang dia suka minta tambahan latihan sama pelatihnya," ujarnya.
"Semoga saja meskipun anak saya baru pertama kali ikut audisi umum ini, bisa langsung mendapatkan Super Tiket untuk final di Kudus dan bisa masuk PB Djarum tahun ini, karena dia sangat bercita-cita sekali masuk PB Djarum," tutup Rohayati.
Ebi sendiri siang tadi telah melakoni laga babak pertama melawan peserta asal Garut dengan nomor punggung 0509, Bayu Arva. Dalam pertandingan itu Ebi memastikan kemenangan dan berhak melaju ke babak selanjutnya usai menang dengan 21-3 dan 21-14. Ia pun akan kembali melakoni babak kedua sore nanti.
Baca juga : [Djarum Sirnas Kalimantan Selatan Open 2019] Ruzana Menang Dua Game
