Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2018] Lukman Hakim : Ada Atlet Putri Potensi di Audisi Purwokerto
22 Juli 2018
[Audisi Umum 2018] Lukman Hakim : Ada Atlet Putri Potensi di Audisi Purwokerto
 
 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang saat ini sedang berlangsung di Gor Satria, Purwokerto, juga dihadiri oleh Lukman Hakim, yang untuk pertama kalinya  masuk dalam tim pencari bakat Audisi Umum.

Lukman adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang pernah melatih di Malaysia dan Tiongkok. Diakui Lukman, pengalaman pertamanya menjadi tim pencari bakat Audisi Umum kali ini, ia sangat antusias. Hingga hari kedua tadi, Minggu (22/7) diakui Lukman banyak sekali bibit-bibit pebulutangkis handal di Purwokerto.

Ajang ini tentunya sangat bagus sekali untuk melahirkan regenerasi. Sejauh ini lumayan ada beberapa atelet yang bagus, terutama dari kategori putri yang menjadi fokus saya. Menurut saya peserta dari U13 yang paling banyak potensinya di Purwokerto ini. Ada sekitar empat atlet yang sudah sesuai ekspektasi saya,” papar Lukman.

Di samping itu, Lukman mengatakan jika dari segi teknik, para peserta Audisi Umum di Purwokerto kali ini banyak yang mempunyai kemempuan yang mempuni. Akan tetapi dari segi daya juang mereka di lapangan masih jadi hal yang masih kurang.

Saya lihat dari segi teknik banyak peserta yang mempunyai kemampuan mempuni. Dari segi cara memukul bola, timing mukulnya sudah ada yang bagus. Tetapi dari segi daya juang, mungkin banyak dari mereka yang masih harus dan harus diperbaiki lagi,” pungkas Lukman.

Lukman sendiri mulai malang melintang menjadi pelatih di luar negeri sejak tahun 2011. Adik kandung dari Luluk Hadiyanto ini hijrah ke Malaysia dan menjadi pelatih di salah satu klub yang ada di Negeri Jiran tersebut selama kurang lebih 5 tahun.

Pada tahun 2016, Lukman mendapat tawaran melatih di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Kurang lebih satu tahun ia bermukim  di salah satu Negara yang banyak melahirkan pebulutangkis handal dunia itu. Pada pertengahan tahun 2018 lalu, Lukman memutuskan untuk kembali ke tanah air dan langsung melatih di PB Djarum Kudus. (arh)