Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 sudah tiba di kota terakhir, Kudus. Di kampung halaman Liem Swie King inilah kesempatan terakhir bagi para peserta untuk bisa meraih beasiswa bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation di tahun ini.

704 peserta sudah memadati GOR Djarum Jati, Kudus sejak Selasa (5/9) pagi. Mereka akan memperebutkan setidaknya 12 Super Tiket yang akan membawa mereka menuju grand final yang akan digelar 8 hingga 10 September mendatang.

“Teknik saja tidak cukup, butuh semangat dan disiplin yang harus datang dari dalam diri sendiri. Ini akan menjadi modal untuk bisa lebih maju lagi,” ungkap Hariyanto Arbi.

Tahapan pertama Audisi Umum pun akan diisi dengan tahap screening di sepanjang hari ini. Setiap peserta harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama 10 menit dihadapan tim pencari bakat yang kali ini datang dengan kekuatan penuh.

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Dicari! Pemain Dunia Masa Depan

Tim pencari bakat kali ini terdiri dari Christian Hadinata, Liem Swie King, Hariyanto Arbi, Fung Permadi, Ade Chandra, Johan Wahyudi, Ivana Lie, Basri Yusuf, Sigit Budiarto, Hastomo Arbi, Kartono, Denny Kantono, Lius Pongoh, Maria Kristin Yulianti dan Engga Setiawan.

“Butuh semangat dan motivasi tinggi yang terus terjaga untuk bisa menjadi juara,” pesan King.

Seperti di kota lainnya, penentuan peserta lolos ke tahap screening merupakan hak prerogatif tim pencari bakat. Mereka yang lolos selanjutnya akan melakoni laga turnamen. Peserta yang tak terkalahkan selama turnamen otomatis berhak atas Super Tiket, sementara itu tim pencari bakat bisa memberikan super tiket tambahan kepada peserta yang terpilih dan dinilai memiliki potensi. (RI)

Baca juga: [Djarum Sirnas Kepulauan Riau Open 2017] I Putu/Fauzia Melangkah ke Perempat Final