Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Kevin di Mata Keluarga
22 Maret 2017
Kevin di Mata Keluarga
 
 

Kevin Sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainannya yang atraktif. Gayanya di lapangan kadang terlihat arogan. Seperti di final All England 2017 lalu, dimana Kevin seakan tak suka melihat sang lawan bereaksi berlebih terhadap bola yang memang jauh meninggalkan lapangan. Ia pun tak jarang untuk berteriak saat melakukan smes ataupun saat meraih angka. Ia tak jarang seakan terbang dari sudut satu ke sudut lainnya.

Tetapi itu hanyalah gaya Kevin di lapangan. Di mata keluarganya, Kevin dikenal sebagai sosok yang sangat perhatian terhadap kedua orang tuanya, Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati. Mereka pun menuturkan tak banyak berubah dari sosok Kevin semenjak ia masih anak-anak hingga kini menjadi juara All England dan penghuni peringkat satu dunia.

“Tidak ada yang berubah. Kevin masih seperti Kevin yang dulu, yang perhatian sama ibu dan papanya, kakaknya. Dia masih selalu menyempatkan pulang ke rumah setiap dia libur, pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi,” ujar sang ibu.

Sementara itu di mata sang ayah, Kevin memang sosok yang pendiam. “Satu kata buat Kevin? Dia anaknya cool. Tapi kalau sudah ada maunya, dia pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa meraih apa yang ia inginkan. Memang anaknya gigih dan pekerja keras, dia memang agak sedikit pendiam. Tetapi dia tetap pemuda yang menyayangi keluarganya,” tambah sang ayah.

Kevin memang dikenalkan dengan bulutangkis oleh sang ayah. Lapangan di belakang rumah, menjadi tempat dimana Kevin mulai jatuh cinta pada olahraga tepok bulu ini. Kevin kecil kerap mengikuti dan melihat sang ayah bermain bulutangkis, hingga akhirnya ia pun belajar dan bercita-cita untuk bisa menjadi pemain dunia.

“Juara All England memang menjadi salah satu cita-cita saya dari kecil, sempat tidak percaya. Apalagi saat di lapangan pas mau game itu, saya sempat berpikir, ini nyata atau tidak ya. Saya bisa juara All England. Tentunya senang sekali,” ujar pemuda yang lahir di Banyumas, 2 Agustus 21 tahun silam itu. (RI)