Ibu Kota Kalimantan Barat, Pontianak untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Coaching Clinic yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Pemberian pelatihan kepada pelatih dan atlet muda ini sudah dilangsungkan sejak kemarin (17/3) dan berakhir sore ini (18/3) di GOR Bulutangkis Kota Pontianak.

Sebanyak 80 pelatih turut hadir di coaching clinic khusus pelatih kemarin, sementara hari ini, giliran anak-anak muda di Pontianak dan sekitarnya yang mendapat kesempatan belajar bulutangkis langsung dari legenda, pelatih dan atlet PB Djarum.

Sebanyak 80 atlet muda usia 8 hingga 10 tahun dan 100 atlet muda  usia 11 hingga 13 tahun mengikuti program ini dengan antusias. “Antusiasme mereka luar biasa, hanya saja tinggal nanti bagaimana menjaga hal ini di sini. Dengan fasilitas yang dimiliki Kota Pontianak, semoga akan ada atlet lahir dari sini,” ujar Christian Hadinata.

“Memberikan arahan kepada atlet muda memang jauh lebih gampang, mereka masih bisa belajar dengan cepat. Beberapa atlet muda pun terlihat memiliki bakat,” ujar Luluk Hadiyanto.

Dua sesi yang digelar pun dipenuhi dengan interaksi luar biasa antara peserta dan para legenda, pelatih dan atlet PB Djarum. Program latihan dan teknik bulutangkis diberikan kepada peserta dalam dua sesi. Sesi pagi digelar pukul 09.00 WIB pagi hingga pukul 11.30 WIB, sementara sesi kedua digelar mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Acara pun ditutup dengan pertandingan eksebisi yang mengundang decak kagum peserta yang hadir di arena. (RI)