Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2014] Shendy Puspa Irawati, Raih Dua Gelar GP Gold
07 Januari 2015
[Kilas Balik 2014] Shendy Puspa Irawati, Raih Dua Gelar GP Gold
 
 

Tidak lagi menghuni di Pelatnas, Shendy Puspa Irawati kelahiran kota Nganjuk, tahun 1989 ini mencoba bermain dua nomor di setiap turnamen yang diikutinya, yaitu ganda putri dan ganda campuran. Shendy, ketika di hubungi mengakui kalau dirinya lebih memilih di ganda putri. Menurutnya, ia harus berubah haluan ke ganda putri, setelah empat tahun fokus di ganda campuran selama di Pelatnas. Ia dan Vita Marissa bisa meraih gelar juara ganda putri di level Grand Prix Gold.

“Di tahun 2014 ini, kali pertama saya menjadi juara sejak berpasangan dengan Vita. Dan bisa merebut dua gelar Grand Prix Gold. Bukan itu saja, dalam waktu tujuh bulan. Saya dan Vita pun bisa menembus kedua puluh besar rangking dunia. Sesuai dengan target pribadi,” tutur Shendy.

Osaka International Challenge 2014 di Jepang, menjadi turnamen perdana bagi Shendy/Vita dan hanya bisa bertahan di 16 besar. Kala itu mereka tunduk dari pasangan tuan rumah, Ayane Kurihara/Naru Shinoya dengan skor 20-22 dan 15-21. Justru di tiga turnamen besar seperti Singapore Open, Japan Open dan BCA Indonesia Open, mereka hanya bisa bertahan hingga di babak kedua saja.

Dan barulah, di turnamen US Open Grand Prix Gold mereka berhasil menjadi juara. Di partai puncak, mereka berhasil mengalahkan pasangan unggulan ketiga asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor akhir 21-15 dan 21-10. Di kejuaraan Indonesia International Challenge dan Dutch Open, mereka hanya bisa menjadi runner up. Tetapi mereka kembali menjadi juara pada turnamen Indonesia Masters Grand Prix Gold di Palembang.

Shendy pun berharap di tahun 2015, ia dan Vita bisa membela nama negara di kejuaraan World Champion di Jakarta nanti. Dan tentunya juga, mereka bisa berada di rangking sepuluh besar dunia. Memang untuk itu semua tidak mudah, jelasnya ia akan berusaha terlebih dahulu.

“Kalau sudah sepuluh besar, rencana mau buat usaha di luar bututangkis sih. Tapi tidak tahu juga sih, masih cari-cari dahulu usaha yang tepat,” ujarnya, sambil tertawa lebar. (DS)