Pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Barat yang akan dimulai hari ini (25/5) di GOR Koni, Bandung, skuad PB Djarum mendominasi daftar unggulan di partai tunggal dewasa. Sebanyak setengah dari daftar unggulan di kategori tunggal dewasa putra maupun putri merupakan perwakilan dari PB Djarum. Dengan dominasi pada daftar unggulan, PB Djarum pun berada di atas angin pada peta persaingan di nomor tunggal dewasa.

Dari partai tunggal dewasa putra, Andre Kurniawan Tedjono berada di puncak sebagai unggulan pertama, diikuti oleh Andreas Adityawarman (juara Sirnas Makasar tahun lalu) dan Bandar Sigit Pamungkas (runner up Sirnas Kalimantan dan Sirnas Manado tahun ini) sebagai unggulan 3/4, dan terakhir diperkuat oleh salah satu pemuda unggulan 5/8 yang baru saja naik kelas, Riyanto Subagja.

"Beban (karena jadi unggulan pertama – red) pasti ada, tapi saya bawa enjoy saja, yang penting main baik. Saya anggap semua lawan seimbang supaya tidak menganggap remeh lawan, jadi lebih konsentrasi dan tidak lengah," ujar Andre yang menambahkan aral-aral terjal tampaknya akan datang dari sesama atlet PB Djarum serta Alamsyah (mantan penghuni Pelatnas) dan Fauzi Adnan (unggulan kedua).

Jika Andre (23 tahun) sang senior sudah lebih positif melihat pertarungan di kalangan para senior, beda rasanya dengan Riyanto yang baru-baru ini naik kelas ke kategori Dewasa. Riyanto (17 tahun) berujar bahwa kansnya untuk menjadi juara masih berat karena ia tidak lagi berada di kolam yunior. "Tapi saya akan berusaha main sebaik mungkin, tanpa beban," tukasnya.

Selain mereka berempat, tiga putra Djarum lainnya pun akan turut memeras peluh di Bandung. Mereka adalah Engga Setiawan, Gary, dan Agustinus Sartono Eko Pranoto.

Dari partai tunggal dewasa putri, empat tahta unggulan teratas disapu jagad oleh putri-putri Djarum. Mahkota unggulan pertama terpasang di kepala Maria Elfira Christina, dilanjutkan unggulan kedua yang dipegang sang jawara Sirnas Manado 2010, Rosaria Yusfin Pungkasari. Dua urutan unggulan selanjutnya (unggulan 3/4) jatuh pada bahu si muda penuh semangat yang menjuarai Sirnas Sumatra 2010, Ana Rovita, serta juara Sirnas Kalimantan tahun ini, Febby Angguni. Perjuangan mereka berempat juga akan ditemani oleh Ayu Wanda Tika Wulandari, semifinalis beberapa ajang Sirnas tahun lalu.

"Doakan menang ya," tukas Ana si gadis Jepara yang hari ini (25/5) mulai berlaga.

Didit Ujung Tombak Ganda

Dari sektor ganda dewasa, tampaknya lampu panggung akan tersorot pada Didit Juang Indrianto. Pemuda Purwodadi yang segera beralih usia ke 19 tahun ini menjadi unggulan baik di sektor ganda putra bersama Seiko Wahyu Kusdianto (unggulan 3/4) maupun di ganda campuran bersama Yayu Rahayu (juga unggulan 3/4).

Tentu saja Didit tidak akan berjuang sendirian. Bersama ia dan pasangan-pasangannya, PB Djarum juga mengirimkan unggulan 5/8 ganda putra dewasa, Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita yang adalah jawara Sirnas Kalimantan tahun ini dan kakak Jones, Cisita Joity Jansen yang akan berlaga di ganda putri maupun campuran.

Total terdapat empat pasang di masing-masing kategori, baik ganda dewasa putra, ganda dewasa putri, maupun ganda dewasa campuran. Dari tunggal, total terdapat 11 pemain tunggal dewasa putra maupun putri. Bisa dikatakan bahwa PB Djarum mengoptimalkan sumber dayanya untuk merebut gelar sebanyak mungkin, selain tentu saja memberikan pengalaman lebih bagi para atletnya.

Selamat berjuang, putra-putri PB Djarum! (DC)