Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Hongkong Super Series, Indonesia Minus Tunggal Putri
28 November 2007
Hongkong Super Series, Indonesia Minus Tunggal Putri
 
 

Prestasi para pebulutangkis Indonesia di ajang Super Series memang mengalami sedikit pasang surut, walaupun belum lama ini Indonesia berhasil menambah koleksi dua gelar juara yang diperoleh pada China Super Series dari Ganda Putra dan Campuran.

Belum cukup waktu untuk beristirahat, para pahlawan-pahlawan bulutangkis Indonesia kembali berlaga untuk Hongkong Super Series, yang telah berlangsung sejak 26 November lalu dan akan berakhir pada 2 Desember mendatang. Namun kali ini, Indonesia tidak menyertakan satu pun perwakilan Tunggal Putrinya untuk ikut ambil bagian di turnamen yang berhadiah total $ 200.000.

Rupanya, pebulutangkis Tunggal Putri seperti Maria dan kawan-kawan akan lebih dikonsentrasikan untuk menampilkan performa terbaik mereka di ajang Sea Games 2007. Sedangkan pada Tunggal Putra, masih didominasi para pemain Top Level seperti, Taufik Hidayat (unggulan 6) yang menghentikan perlawanan pemain China, Chen Hong 21-11, 21-13. Kemudian terdapat Sony Dwi Kuncoro (unggulan 7), serta Simon Santoso yang akan menghadapi wakil Malaysia, Hafiz Hashim di babak pertama nanti.

Di pasangan Ganda Putra, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto yang dituntut untuk mengukir prestasi kali ini. Pasangan senior Candra Wijaya/Tony Gunawan (unggulan 6) yang sebelumnya tampil kurang memuaskan, berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Chien Yu Hsun/Lin Yu Lang, 21-13, 21-16, di babak awal Hongkong Super Series. Selain Hendra/Joko, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan (unggulan 3) pun masih menjadi salah satu tumpuan Indonesia di nomor Ganda Putra.

Jo Novita/Greysia Polii yang mewakili Ganda Putri nampak belum menemui kesulitan saat menumbangkan pasangan tuan rumah, Wong Man Ching/Lam Sin Ying, di partai pertama dengan skor 21-8, 21-9. Selain Jo/Grace, Ganda Putri Indonesia juga menurunkan satu lagi wakilnya, Endang Nursugianti/Rani Mundiasti. Duet dua pasangan Ganda Putri tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi yang memuaskan bagi kubu Indonesia.

Pada Ganda Campuran, pasangan Flandy Limpele/Vita Marissa (unggulan 4), juga sukses menghentikan pasangan Jepang, Ohtsuka Tadashi/Suetsuna Satoko dengan 21-11, 21-18. Nova Widianto/Lilyana Natsir (unggulan 2) sepertinya menemui sedikit masalah ketika undian urutan pertarungan harus jatuh pada rival berat mereka, Thomas/Kamilla (unggulan 6) pada babak delapan besar nanti. Satu lagi wakil Indonesia di nomor ini adalah, Hendra/Endang yang tampil kurang memuaskan di babak kualifikasi.