Ujian berat rupanya harus dihadapi oleh para pebulutangkis kita. Pada turnamen Singapura Satelit yang berlangsung 30 Mei - 2 Juni lalu, atlit Indonesia harus pulang kembali ke Tanah Air dengan menuai kekalahan. Padahal ketika tengah bertarung di ajang Vietnam Challenge, pebulutangkis kita sukses merebut tiga gelar sekaligus. Pemain PB Djarum yang turut membela Indonesia di ajang ini adalah Mohammad Ahsan, Yulianti dan Febby Angguni.

Sebenarnya, Indonesia menargetkan banyak kemenangan dari para atlitnya di ajang penuh gengsi yang berhadiah total 10 ribu dollar Singapura tersebut. Walaupun memang Indonesia berhasil menempatkan pasangan Bona Septano/M. Ahsan dan Dili Puspita Richi/Yulianti di dua nomor final, namun sayang kedua pasangan ini tidak mampu mengatasi lawan mereka yang nyatanya cukup tangguh.

Di pasangan Ganda Putra, Bona Septano/M. Ahsan harus tunduk melawan pasangan Ganda asal Malaysia, Khoo Chung Chiat/Chang Hun Pin, dengan skor akhir 21-19, 10-21, 21-23. sedangkan pada pasangan Ganda Putri, Dili Puspita Richi/Yulianti tidak juga mampu menekuk pasangan asal Korea, Ha Jung-eun/Yoo Yeung-seong, dengan skor akhir 18-21, 12-21. Padahal sebelumnya pasangan Korea ini berhasil mereka kalahkan di Ho Chi Minh City pada pekan sebelumnya.

Sederetan nama-nama pemain yang gagal meraih juara di ajang Singapura Satelit itu diantaranya terdapat pasangan Lingga Lie/Devi Tika Permatasari. Langkah mereka terhambat setelah berhasil dikalahkan oleh pasangan asal Korea, Yoo Yeung-seong/Ha Jung-eun, dengan skor 17-21, 21-14.

Sementara itu, pebulutangkis tunggal putri Febby Angguni juga berhasil ditaklukan oleh pemain tuan rumah Gu Juan, dengan skor akhir 21-23, 21-19, 8-18 (mundur). Padahal sebelumnya ia berhasil menang atas Vivian Kah Mun Hoo, yang berasal dari Malaysia, dengan skor telak 21-17, 21-19.

Febby sendiri tengah dipersiapkan untuk pertandingan Junior Asia, yang akan berlangsung di Malaysia, pada 15 - 22 Juli mendatang. Mudah-mudahan pada turnamen Junior Asia esok, Febby dapat menampilkan permainan.