Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Peningkatan Peringkat Hayom, Ahsan, dan Meiliana
29 September 2010
Peningkatan Peringkat Hayom, Ahsan, dan Meiliana
 
 

Tiga atlet Pelatnas lulusan PB Djarum mengalami lonjakan peringkat tertinggi minggu ini di kategori masing-masing menurut peringkat dunia rilisan BWF per tanggal 24 September 2010. Mereka adalah Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra), Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano (ganda putra), dan Meiliana Jauhari yang berpasangan dengan Greysia Polii (ganda putri).

Meiliana/GreysiaDari ketiga atlet tersebut, lompatan tertinggi dilakukan oleh pasangan Meiliana/Greysia yang naik delapan anak tangga, dari peringkat 21 menjadi 13 dunia. Kontributor utama adalah konsistensi pencapaian mereka di setiap turnamen yang mereka ikuti. Tujuh kali berpasangan di turnamen individual tahun ini, mereka selalu berhasil melaju setidaknya ke perempat final. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner up di Macau Open Grand Prix Gold serta menjegal beberapa pasangan yang (jauh) lebih diunggulkan daripada mereka, seperti Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (MAS), Mizuki Fujii/Reika Kakiwa (JPN), Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun (KOR), dan Petya Nedeltcheva/Anastasia Russkikh (BUL/RUS).

Ahsan/BonaDi bawah Mei/Grace adalah Ahsan/Bona yang menjadi pelompat peringkat tertinggi di partai ganda putra minggu ini. Mereka naik empat angka ke peringkat 24 dunia dengan “portfolio” pernah mengalahkan Gan Teik Chai/Tan Bin Shen (MAS), Hoon Thien How/Ong Soon Hock (MAS) dan para seniornya, Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Peringkat Ahsan/Bona ini naik dengan menyelip, di antaranya, pasangan Hongkong, Yohan Hadikusumo Wiratama/Wong Wai Hong dan pasangan nomor satu Jerman, Ingo Kindervater/Michael Fuchs.

Tidak jauh dari Ahsan/Bona adalah Dionysius Hayom Rumbaka yang berada di puncak pelompat peringkat tunggal putra tertinggi minggu ini dengan lompatan tiga angka ke peringkat 23 dunia. Yang harus merasakan perihnya terselip sang pemuda berusia 22 tahun ini di antaranya adalah Joachim Persson (DEN). Rapor Hayom tergolong baik dalam mengalahkan mereka yang lebih diunggulkan, seperti Boonsak Ponsana (THA), Wong Wing Ki (HKG), Hsieh Yu Hsin (TPE), dan Anup Sridhar (IND).

Saat ini, ketiga atlet jebolan PB Djarum tersebut berada di garda depan tim bulutangkis Indonesia. Mei/Grace adalah pasangan nomor satu Indonesia; Ahsan/Bona adalah pasangan nomor dua Pelatnas setelah Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama Dasuki; sedangkan Hayom adalah tombak utama tim muda Pelatnas.

Mari kita harapkan, semoga prestasi ini dapat terus mereka pupuk terus sampai akhirnya kita dapat melihat nama-nama ini di peringkat 10 besar dunia. (DC)