Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Revindra Menunggu Pertarungan Melawan Nizar
03 November 2010
Revindra Menunggu Pertarungan Melawan Nizar
 
 

Jakarta – Mochamad Revindra Reyhaldi menyabetkan kembali raketnya di kejuaraan yang digagas peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Kejuaraan yang mengambil tema “We Are Badminton Nation” tersebut telah digelar sejak Senin (1/11) kemarin.

Satu diantara tiga wakil Tunggal Remaja Putra adalah Mochamad Revindra Rayhaldi. Lahir tahun 1996, ia kini berupaya untuk bisa menebus belantara hutang kelas remaja. Sepanjang tahun 2010 sendiri, Revindra kerap harus menelan kekalahan, tapi hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk terus berlatih.
Kini di Jakarta, Vindra, begitu ia kerap disapa kembali meniti tangga drawing. Dihari pertama ia tak harus bermain, setelah sang lawan tak juga muncul di lapangan. Di hari kedua (2/11), ia berlaga melawan Fachri Anindita. Tanpa kesulitan berarti ia berhasil mematahkan perlawan atlet asa PB Agape Jakarta tersebut, dengan 21-12 dan 21-16.

Revindra ReyhaldiDi pertandingan yang ia lakoni selama 20 menit tersebut, ia terkadang melakukan kesalahan. Ia mengakui jika lapangannya agak silau. Tercatat beberapa kali Vindra terus mengecek dan mendongakkan kepalanya keatas, mengecek lampu yang berada di atas lapangannya tersebut.

“lampunya agak silau,” akunya.

Saat ditanya target, ia tak mengatakan apa-apa. Ia hanya bercerita bahwa jika ia berhasil menang pada hari Rabu (3/11), dimana ia akan melawan Hendrick, maka ia kemungkinan besar akan bersua dengan unggulan kedua, M Nizar dari Pelatprov DKI Jakarta.

“Jika menang satu kali lagi, maka kemungkinan besar bertemu dengan Nizar, ia berhasil mengalahkan Ori beberapa kali,” jelas Vindra.

Vindra sendiri mengakui, jika nanti ia berhasil melangkah menuju delapan besar atau perempat final, maka hal ini telah memenuhi target pribadinya. Karena ia sendiri mengetahui seberapa besar kekuatan calon lawannya itu.

“Satu per satu, semoga bisa terus menang,” pungkasnya.

Sementara itu, Vindra hanya ditemani Ade Putra Perkasa yang menaklukan Widodo A dari PB Bintaro Jaya Raya dengan 21-12 dan 21-10. Sementara itu Gian Sanjaya K, gagal melaju seteha dihadang Yossi (PB Hi-Qua Wima) dengan tiga game, 21-15, 14-21 dan 14-21.

Nomor Ganda
Beberapa pasang ganda yang tampil hari ini juga belum menemui kesulitan berarti. Darmiko/Ferdian Fascal yang tampil dinomor ganda dewasa putra menang dari Asmara/Devia (FIK-UNJ) 21-12, 21-14. Lalu juara Sirnas Medan Rendra Wijaya/Hadi Saputra menaklukkan Ariyanto Haryadi/Ridho Akbar (Tangkas/Ganecha) 21-19, 21-17. Kemenangan tanpa bertanding diperoleh pasangan harapan PB Djarum Didit Juang Indrianto/Seiko Wahyu Kusdianto atas Hendy/Stephen.

Sementara wakil PB Djarum sebagian besar baru akan tampil pada Rabu (3/11). Dan dapat dipastikan tensi pertarungan akan semakin panas. Jika anda berkesempatan untuk hadir, jangan sia-siakan kesempatan anda. Karena panitia juga menyediakan lomba foto bagi anda pecinta bulutangkis. Tidak ada salahnya anda bergabung, siapa tahu kamera berteknologi tinggi bisa anda bawa pulang di akhir turnamen berhadiah total Rp 150.000.000 ini.

Galeri Carrefour Astec Open IV Badminton Championship 2010