
Bakti Olahraga Djarum Foundation resmi membuka GOR baru di Magelang, tepatnya di jalan Beringin VI/78, Kawasan Tidar pada hari Jumat (21/8) siang tadi. GOR Bulutangkis Djarum ini adalah sarana olahraga pertama Djarum yang didirikan di luar kota. Ada pun Djarum selama ini membina atlet tinggal dengan sentra pembinaan di Kudus dan ganda di Jakarta.
Peresmian Gor ini turun mengundang beberapa atlet legenda bulutangkis, seperti Eddy Hartono, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Richard Mainaky, Hastomo Arbi, Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, Zelin Resiana, Joko Supriyanto dan Sigit Budiarto.
Budi Darmawan selaku perwakilan dari Bakti Olahraga Djarum Foundation pun mengatakan, dengan berdirinya GOR Djarum ini merupakan bagian dari kecintaan kita kepada bulutangkis. Berharap ada atlet-atlet juara baru yang lahir dari GOR ini. Karena Djarum sebagai klub besar membutuhkan mitra yang kuat. Nantinya, GOR ini akan dipergunakan untuk pelatihan usia dini.
Bagunan Gor Djarum Magelang sendiri memiliki luar 2.210 meter persegi, berdiri di atas lahan seluas 7.135 meter persegi. Dan didalamnya terdapat 5 lapangan, dengan menampung jumlah penonton sekitar 600-an. Fasilitas selain lapangan, toilet, fasilitas bagi difabel, tribun pnonton. Sebagai pelengkap terdapat pula wall of fame, player lounge, dan cafetaria.
Tokoh masyarakat Magelang, Oi Hong Djien mengatakan kalau GOR ini terbangun karena awalnya ada permintaan dari klub-klub lokal yang disampaikan kepadanya, karena melihat masih minimnya fasilitas bulutangkis untuk latihan dan pembinaan. Maka aspirasi tersebut diteruskan kepada walikota magelang untuk kemudian disampaikan langsung kepada pihak djarum. Gayung bersambut, pada April 2014, mulai pembangunan. Setelah mencari tanah dan 1,5 tahun kemudian jadilah GOR ini. GOR ini memiliki dampak multiplayer efek yang banyak sekali bagi magelang.
