Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Raih Dua Gelar, Maria Runner Up
23 Juni 2008
Indonesia Raih Dua Gelar, Maria Runner Up
 
 

  • Pasangan muda Meiliana/ Shendy terhenti di semifinal

Perjuangan Maria Kristin sebagai pemain non unggulan pada Turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2008 di Istora Senayan harus mengakui keunggulan lawan di final tunggal putri yang berlangsung pada hari Minggu, 22 Juni 2008 semalam. Dengan lutut kanan yang masih dibungkus, karena dibekap cedera yang belum sembuh sewaktu mengikuti kejuaraan Uber Cup pada bulan Mei lalu di Jakarta, permainan Maria Kristin layak di acungi jempol.

Pada pertandingan tadi malam Maria yang beringkat 34 dunia bertemu unggulan pertama di Turnamen ini, yakni Zhu Lin, pemain asal China berperingkat 4 dunia (data peringkat BWF per 19 Juni 2008), menyerah dengan rubber set 18-21, 21-17, 21-14. Kualitas permainan yang dikembangkan oleh Maria ada peningkatan di turnamen ini. Hal ini dibuktikan ketika dapat mengalahkan pemain unggulan ketujuh Zhou Mi dari Hongkong di perempat final dan pemain unggulan kedua Zhang Ning dari China di semi final. Namun, pada saat di final dengan lihai, Zhu Lin terus mengincar sisi pertahanan Maria yang harus menggunakan tumpuan kaki kanannya yang sedang dalam kondisi cedera. Terlihat dari statistik hasil pertandingan permainan rally yang dikembangkan pemain asal China tersebut lebih unggul dalam menghasilkan poin. Sementara untuk smes dan permainan net kedua pemain tersebut menghasilkan poin yang berimbang.

Kredit poin tersendiri harus diberikan kepada Maria pada saat semifinal mengalahkan Zhang Ning 21-14, 20-22, 22-20. Pada set ketiga dimana skor 18-20, Maria Kristin tertinggal. Satu poin kritis yang harus diambil oleh pemain China tersebut untuk memenangkan pertandingan, tidak berhasil diraih. Dengan konsentrasi tinggi Maria terus mengembangkan kombinasi pukulan smes menyilang dan drop shot serta lob ke pojok sisi pertahanan lawan, yang akhirnya empat poin tambahan justru sukses diambil Maria Kristin dan menutup memenangkan pertandingan ini di set ketiga melalui deuce.

Pada nomor final lainnya di tunggal Putra yang terjadi final sesama pemain Indonesia Sony Dwi Kuncoro sukses menekuk permainan Simon Santoso 19-21, 21-14, 21-9. Tambahan gelar kedua datang pada final ganda putri, dimana Vita Marissa/ Lyliana sukses mengalahkan pasangan Jepang Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna 21-15, 21-14. Untuk final ganda putra, pasangan Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latief/ Mohd Fairuzizuan mengalahkan pasangan gaek Indonesia/ USA non pelatnas Chandra Wijaya/ Tony Gunawan 19-21, 21-18, 21-14. Ganda Campuran sukses diambil pasangan China, Zheng Bo/ Gao Ling yang mengalahkan pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/ Juhl 21-14, 21-8.

Sementara itu perjalanan pasangan muda Ganda Putri non unggulan asal PB Djarum peringkat 27 dunia, Meiliana Jauhari/ Shendy Puspa, yang sukses mengukir prestasi mengesankan pada turnamen ini, harus terhenti di semifinal oleh pasangan Jepang unggulan ketiga Miyuki Maeda/ Satoko Suetsuna 19-21, 15-21. Sebelumnya pasangan kuda hitam asal Djarum ini sukses mengandaskan unggulan kedua dari Jepang, Kumiko Ogura/ Reiko Shiota dan unggulan kedelapan dari Korea, Ha Jung Eun/ Kim Min Jung. Hasil lainnya dari atlet PB Djarum, Fran Kurniawan/ Shendy di nomor ganda campuran pun sukses meraih hasil baik dengan menembus babak perempat final yang pada akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan China, Zheng Bo/ Gao Ling yang menjuarai pada nomor ini.