Usai sudah rangkaian tes fisik di awal tahun 2020 yang diikuti oleh atlet-atlet tunggal dan ganda PB Djarum. Pada Kamis (16/1) kemarin, rangkaian tes diakhiri oleh tim tunggal putri, yang melakoni tes balke atau lari selama 15 menit sebanyak dua kali.
Berlangsung di Stadion Wegu, Kudus, Jawa Tengah, puluhan atlet tunggal putri PB Djarum dari semua usia wajib mengikuti tes. Tak terkecuali bagi pebulutangkis lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2016, Mutiara Ayu Puspitasari.
Diakui gadis kelahiran Ngawi, 17 Mei 2006 itu dirinya sangat antusias mengikuti tes fisik di awal tahun 2020 ini. Menurutnya, dengan tes ini ia jadi mengetahui batas kemampuan yang dimilikinya saat ini, sehingga menjadi tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya.
Baca juga : [Indonesia Masters 2020] Dua Tunggal Putra Melaju Ke Perempat Final
“Tes nya bagus, jadi bisa tahu kemampuan fisik diri sendiri, dan bisa untuk target ke depannya agar bisa lebih baik lagi dengan mempertahankan kelebihan dan menambah kekurangan,” ungkap Mutiara.
Tak hanya itu, menurut juara Jakarta Junior International Series 2019 itu, tes ini juga sangat berpengaruh pada kemampuannya bermain di lapangan.
“Pengaruh banget sih, kalo fisiknya kuat di lapangan pasti bisa tahan juga. Semoga ke depannya fisik saya lebih kuat lagi dan kalau di pertandingan bisa tahan saat bermain reli,” jelas Mutiara. (ah)
Baca juga : [Indonesia Masters 2020] Kevin/Marcus ke Perempat Final
