Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ada Cerita Unik Sebelum Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia
04 September 2019
Ada Cerita Unik Sebelum Ahsan/Hendra Raih Gelar Juara Dunia
 
 

Dibalik kesuksesan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih medali emas di World Championships 2019, ternyata ada cerita unik yang dialami oleh Ahsan dan juga sang pelatih Herry Iman Pierngadi.

Ahsan sendiri mengaku sempat gelisah dan tak bisa tidur saat mengikuti World Championships di Basel, Swiss beberapa waktu lalu. Apalagi dengan kekalahan rekannya yang merupakan rangking satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak 32 besar, maka dinilai Ahsan kekuatan ganda putra Indonesia pun semakin berkurang. Ahsan dan Hendra yang merupakan peringkat dua dunia, tentu merasa ada tanggung jawab yang harus diemban di kejuaraan bergengsi ini.

"Saya tidak bisa tidur, waktu Kevin/Marcus kalah, 'pisaunya' Indonesia sudah mulai tumpul. Sebenarnya nggak mau terlalu saya pikirkan, tapi setiap mau tidur kepikiran lawan terus. Kepikiran juga mau juara, mungkin kami ada kans," ujar Ahsan dalam acara penyerahan bonus kejuaraan dunia dari Djarum Foundation.

Baca juga : Mohammad Ahsan Terima Bonus

Di sisi lain, sebuah firasat juga dirasakan sang pelatih, Herry IP. ia sempat mengalami musibah kehilangan paspor dan dompetnya. Ia bahkan sudah meminta Susy Susanti yang kala itu menjadi manajer tim, untuk menghubungi kedutaan besar Indonesia agar membantu permasalahan paspornya sehingga ia tetap bisa kembali tepat waktu ke Tanah Air bersama tim.

"Ternyata ketinggalannya di supermarket, waktu kembali lagi, saat itu hari perempat final, ketemu semua lengkap. Dompetnya masih ada, dan isinya pun utuh. Saat itu saya merasa rezekinya mulai dibuka. Rasanya final itu adalah kemenangan kedua, yang pertama ya ini, waktu paspor dan dompet saya ditemukan," ujar Herry sambil tertawa.

Tak sampai di situ, Herry dan Aryono Miranat, pada siang tadi, Rabu (4/9) juga mendapatkan apresiasi berupa bonus dari Djarum Foundation, berupa voucher Yuzu senilai Rp. 100 juta. (ah)

Baca juga : [Djarum Sirnas NTB Open 2019] Hendra/Ayu Gary Amankan Tiket Perempat Final