Sebanyak 128 anggota member www.pbdjarum.org berpartisipasi mengikuti acara Main Bareng bulutangkis atau dikenal dengan singkatan Mabar ke-14 di kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (25/11) bertempat di GOR Wisanggeni. Mereka bukan hanya dari Tegal dan Brebes, akan tetapi juga datang dari berbagai kota besar di Indonesia.

Seperti Jakarta, Semarang, Palangkaraya, Tasikmalaya, Cilegon, Ciamis, Depok, Bandung, Bogor, Bekasi, Batang, Surabaya, Kediri, Jepara, Purewokerto, Kubumen, Grobogan, Cilacap, Klaten dan Yogyakarta. Mabar ini merupakan kopi darat bagi para pencinta bulutangkis yang biasanya hanya berbincang di dunia maya.

“Alhamdulilah, sangat senang dengan mabar 2017 ini, apa lagi sekarang mabar hanya satu kali dalam setahun jadi memang sudah ditunggu-tunggu untuk ajang sillaturrahmi dengan member lainnya. Tidak ada perubahan tetap aja sama karena ada empat grup dalam satu grupnya terdiri ada 32 peserta,” ujar Ahmad Ltfi Fauzi salah satu member asal Sukabumi.

Baca juga: [Coaching Clinic & Mabar 2017] Mencari Bibit Juara Bulutangkis di Tegal

“Kedepannya diadakan lagi mabarnya seperti tahun-tahun sebelumnya tiga kali dalam setahun. Sehingga tali sillaturrahmi semakin erat dan tambah doorprize di perbanyak karena selain sillaturrahmi kalau kalah yang diharapkan doorprizenya,” tambahnya Ahmad lagi.

Acara Mabar ini, diisi dengan pertandingan yang dibagi kedalam empat grup berdasarkan kategori umur, coaching clinic, pertandingan eksibisi antara legenda atau pelatih PB Djarum dengan pemain terbaik Mabar dan diakhiri makan malam bersama dengan menu khas Tegal. Melalui kegiatan coaching clinic dan mabar ini, diharapkan makin meningkatkan kualitas dan silaturahmi antar sesame pecinta bulutangkis di Indonesia. (ds)