Jakarta – Rangkaian Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis, singgah di ibukota pekan ini. Punggawa PB Djarum yang turun dengan kekuatan 42 atlet putra dan 38 atlet putri, serta 22 official akhirnya berhasil merebut enam dari 22 gelar yang diperebutkan di ajang Sirnas terakbar tersebut.

Kemenangan PB Djarum dibuka oleh pasangan ganda campuran remaja, Arya Maulana/Ristya Ayu Nugraheny. Di final mereka berhadapan dengan I Gea A/Mitha dari PB Pikiran Rakyat Tasik. Unggulan 5/8 tersebut berhasil mengungguli lawannya dengan skor 21-15 dan 21-14.

Pesta kemenangan PB Djarum berlanjut ke nomor tunggal taruna putri, dimana Yeni Asmarani diuntungkan dengan cederanya lawannya dari PB Mutiara Bandung, Hana Ramadhini. Pertandingan mereka di dua babak awal memang berjalan cukup seru, keduanya memiliki kemampuan yang seimbang, Yeni menyerah 17-21 di game pertama, dan mendominasi game kedua dengan 21-10. Di game ketiga, Hanna memutuskan untuk mengundurkan diri. Yeni dinyatakan menang dalam kedudukan unggul 14-7.

“Meskipun harus menang dengan cederanya dia (Hanna – red) tapi saya senang, ini gelar pertama saya tahun ini,” ungkap Yeni antusias.

Perang saudara terjadi di nomor ganda taruna putra, dimana atlet yang sama-sama bermarkas di Petamburan saling berhadapan: Edi Subaktiar/Felix Kinalsal bertarung melawan Lukhi Apri Nugoroho/Rizky Susanto. Pertandingan yang berlangsung selama 50 menit ini, akhirnya dimenangkan oleh Edi/Felix. Inilah gelar Djarum Sirnas pertama Edi/Felix yang direngkuh dengan skor 21-18, 16-21 serta 21-15.

Pertandingan tiga game juga harus dilakoni oleh Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani dari partai ganda taruna putri. Mereka baru bisa bersorak setelah bertarung selama 60 menit. Menantang Melvira Oklamona/Rina Andriani dari SMA Ragunan, Ririn/Melati menang dengan 22-20, 20-22 dan 21-13. Inilah kali pertama pasangan taruna PB Djarum menembus dominasi putri-putri terbaik PB Jaya Raya, yang selalu memenangkan nomor ini di tiga Djarum Sirnas sebelumnya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana sudah terlalu kuat untuk bertarung di kelas remaja. Terbukti mereka kembali menempati podium tertinggi setelah menekuk lawannya, M Tegar/Rian S dari PB Aufa dengan 21-17 dan 21-11.

“Mulai Sirnas minggu depan (Djarum Sirnas Regional II – red) kami akan diturunkan di nomor taruna,” papar Kevin.

Kemenangan PB Djarum dilengkapi oleh Febby Angguni dari nomor tunggal dewasa putri. Pertandingan ini pun menjadi pertandingan pamungkas rangkaian Djarum Sirnas Regional I di Jakarta ini. Dengan hasil ini, maka PB Djarum masih terus menunjukkan dominasinya di kancah bulutangkis nasional Indonesia. Bravo PB Djarum! (IR)