Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Djarum All Stars 2015] Coaching Clinic Pelatih, Ajang Transfer Ilmu dari Para Legenda
14 Maret 2015
[Djarum All Stars 2015] Coaching Clinic Pelatih, Ajang Transfer Ilmu dari Para Legenda
 
 

Rangkaian Djarum All Stars kembali bergulir. Di tahun 2015 ini, Cilegon, Banten dipilih untuk menjadi tuan rumah. GOR ASA Sport Center dipilih untuk menggelar acara yang didukung penuh oleh Djarum Foundation mulai kemarin (13/3) dan hari ini (14/3).

Di hari pertama kemarin, giliran para pelatih yang kebanyakan adalah guru mengikuti coaching clinic bersama para legenda. Empat legenda bulutangkis yakni Lius Pongoh, Christian Hadinata, Ivana Lie serta Sigit Budiarto menjadi narasumber berbagi ilmu bersama para pelatih.

Lius membagikan pengetahuan dasar mengenai latihan bulutangkis, mulai dari cara memegang raket yang benar hingga bagaimana kunci kesuksesan untuk melatih atlet pada usia dini. “Mengajarkan atlet muda itu butuh kesabaran, disiplin, dan yang pasti kita sudah harus memberikan pengetahuan yang benar untuk menjadi bekal para atlet di masa depannya,” ujar Lius.

Sementara itu, Christian menambahkan bahwa menjadi pelatih tak hanya harus mengetahui teknik dasar tetapi juga mengajarkan kepada para atlet untuk mengerti mengenai factor non teknis yang biasa terjadi di lapangan. Ia pun menggambarkan contoh yang terjadi di final Olimpiade 1996, dimana kala itu Ricky Subadja/Rexy Mainaky bisa bangkit di partai puncak. Kala itu, Ricky/Rexy sudah terlebih dahulu kalah telak 5-15 di game pertama, tetapi baru bangkit dan akhirnya meraih emas setelah menang 15-13 dan 15-12.

“Secara permainan Ricky/Rexy sudah kalah, penampilan mereka tidak seperti biasanya. Mungkin karena beban harus menang, saat itu pun saya sudah tidak lagi berbicara masalah teknik. Saya hanya bilang, “puji Tuhan” sebaiknya kalian berdoa sebelum memulai bertanding, dan meminta kepada Tuhan untuk bisa membantu meraih angka. Sebagai pelatih kita juga harus bantu mereka untuk bisa memiliki keyakinan pada diri sendiri dan jangan lupa untuk selalu berdoa,” ujar pria yang akrab disapa Koh Chris ini.

Usai pemaparan dari keempat pelatih ini, para peserta coaching clinic yang mayoritas guru dan pelatih di kota dan kabupaten Cilegon ini mendapat kesempatan untuk bertanya dan praktek langsung di lapangan GOR ASA.