Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Darmiko/Yayu Rahayu Lolos ke Babak Kedua
06 Oktober 2010
Darmiko/Yayu Rahayu Lolos ke Babak Kedua
 
 

Surabaya – Pasangan Ganda Dewasa Campuran yang dimiliki PB Djarum, Darmiko/Yayu Rahayu akhirnya berhasil memastikan tiket ke babak kedua. Di babak pertama yang digelar di GOR Sudirman itu, Darmiko/Yayu berhasil menundukkan Tri Kusumawardana/Athiatun.

Darmiko/Yayu terlihat berhasil mendominasi di awal game pertama, tercatat mereka berhasil unggul 9-4. Tetapi kemudian Tri Kusumawardana yang biasanya berpasangan dengan Nadya Melati itu mulai mengejar ketertinggalannya, bahkan bisa menyamakan kedudukan di angka 10. Darmiko/Yayu tak tinggal diam, mereka berhasil menggenapkan angka menjadi 11 untuk interval. Tanpa basa basi, Darmiko/Yayu berhasil meraih tujuh angka berturut-turut hingga memimpin 19-11, sampai akhirnya menutup game pertama ini dengan 21-15.

Darmiko/YayuGame kedua berlangsung lebih seru, kejar mengejar angka terjadi. Meskipun diawal Darmiko/Yayu sempat tertinggal 2-6 dan 4-11 di jeda, mereka berhasil mempersempit ketertinggalan kala skor berada di angka 15-16. Kembali tertinggal dua angka, mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka 18. Tetapi bola menyangkut dari Yayu akhirnya mengakhiri game kedua dengan 18-21.

Di game penentuan, kedua atlet muda penuh bakat itu memadu harmonisasi permainan. Mereka berhasil 7-5, dan menukar tempat dengan 11-9. Setelah bertukar tempat, potongan-potonga Yayu di depan net berhasil membuat mereka mendulang poin, 17-12. Mereka seperti terkunci di angka 17, dimana di angka tersebut, kerap kali kedua atlet ini melakukan kesalahan, hingga mereka harus kehilangan lima angka, kedudukan imbang 17-17. Keberanian Yayu untuk menempatkan bola tipis di depan net, hingga memancing lawan untuk mengangkat bola berhasil. Darmiko mendapat asupan bola liar yang enak untuk di hajar smes keras, mereka pun menang 21-18.

“Game kedua memang saya sempat jadi ragu-ragu untuk memotong bola di depan net,” ungkap Yayu.

Yayu pun menjelaskan, keragu-raguannya dalam mengantisipasi bola di depan net membuat mereka kehilangan game kedua. Dan itulah yang ia pelajar untuk kembali mencuri game ketiga.

“Atiatun tidak terlalu berani untuk memancing bola di depan net, makanya saya beranikan diri untuk melakukan netting, hingga mereka mengangkat bola,” pungkasnya.

Galeri Sirnas Surabaya
Live Score Sirkuit Nasional Surabaya