Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Oktober Bulan Padat Turnamen
05 Oktober 2010
Oktober Bulan Padat Turnamen
 
 

Surabaya – Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Surabaya menjadi pembuka kejuaraan domestik, setelah rehat selama dua bulan. Hal ini pun menandai dimulainya bulan yang sangat melelahkan bagi para atlet, pelatih maupun ofisial tim.

Djarum Sirnas yang akan berlangsung hingga 10 Oktober mendatang, akan disambung dengan gelaran Indonesia Grand Prix Gold di Palaran, Samarinda. Menyusul pelaksanaan Kejuraan Provinsi (Kejurprov Jateng) dimana PB Djarum mengirimkan sebagian besar pemainnya. Setelah itu tim terpecah, beberapa atlet pun akan berangkat ke kejuaraan di Jepang dan sebagian lagi mengikuti Djarum Sirnas seri terakhir tahun ini di Medan.

Hal ini pun membuat para ofisial siap untuk bertempur. Sebut saja fisioterapis PB Djarum, Rio Tarigan, yang bersemangat akan melanjutkan perjalanannya menuju Samarinda di akhir pekan nanti.

“Yang pasti bakal sangat melelahkan, tapi menyenangkan,” ungkapnya.

Tim PB Djarum pun telah memilah-milah siapa yang berangkat ke turnamen satu dan lainnya, hal ini sudah pasti dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para atlet, dan agar terhindar dari kelalahan fisik akibat perjalanan dan pertandingan.

Di Surabaya sendiri, PB Djarum tidak mengikutkan Rangga Yave Rianto/Praveen Jordan yang telah berhasil menjadi juara di Bali lalu.

Ana Rovita harus absen pada turnamen sirnas jawa timur iniSedangkan semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series, Ana Rovita kebagian untuk menjambangi Amerika Latin. Ia akan berangkat ke Brazil bersama 7 atlet lainnya.

Sementara itu, dari lantai pertandingan hari pertama. Belum begitu banyak pertandingan menarik terjadi, beberapa walk over malah mewarnai penyelanggaraan hari pertama. Pertandingan yang digelar pun seperti baru akan memanas pada hari kedua nanti. Di hari pertama ini, pesta kemenangan PB Djarum dibuka oleh Ade Putra Perkasa, dimana ia dengan perkasa menumbangkan Berlian dengan skor telak 21-9 di game pertama, dan game kedua pun berhasil ia selesaikan setelah tertinggal 7-9, Ade melesat hingga menutup game ini tanpa berpindah serve, ia menang 21-9. Kemenangan dilanjutkan anak buah besutan Anjib Kurniawan tersebut, Gian Sanjaya Putra K Berjaya menekuk Dony dengan 21-12 dan 21-15.

Nomor Tunggal Remaja Putra ini menjadi nomor paling banyak menarik peserta, babak penyisihanpun digelar hingga babak lima sebelum para atlet muda itu bisa menginjakkan kaki di perempat final. Perjuangan yang panjang untuk menjadi juara, bravo!


Galeri Sirnas Surabaya
Djarum Sirnas Online Score