Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Terpilih Sebagai Penyelenggara Premium Super Series
23 Mei 2010
Indonesia Terpilih Sebagai Penyelenggara Premium Super Series
 
 

Upaya BWF untuk menggalakkan bulutangkis ke seluruh penjuru dunia tiada henti. Setelah tahun 2007 menggelar turnamen superseries dengan hadiah minimal 200 ribu dolar maka tahun 2011 BWF menggebrak dengan inovasi baru. Turnamen dengan hadiah terbesar dengan hadiah minimum 350 ribu USD akan digelar. Bila di tenis terdapat turnamen grand slam maka turnamen bergengsi bulutangkis ini dinamai Priemium Super Series.
 
Pada pengumuman yang dirilis secara resmi di situs BWF, lima negara terpilih menjadi penyelenggara Premium Super Series yakni Korea Open, Indonesia Open, China Open, All England dan Denmark Open. Korea menawarkan hadiah total tertinggi 1,2 juta dolar. Disusul Indonesia dengan 600 ribu USD, sedangkan China, Denmark dan Inggris masing-masing 350 ribu USD. Disamping Premium Super Series, BWF juga menetapkan penyelenggara reguler super series. Enam turnamen lama tetap menjadi penyelenggara yakni French Open, Hongkong Open, Singapore Open, Japan Open, Malaysia Open dan China Master. Satu lagi menjadi milik India Open yang promosi dari Grand Prix Gold. Sementara Swiss Open bakal terdegradasi dari penyelenggara Super Series. Situs BWF mengumumkan bahwa penunjukkan ini berlaku tahun 2011 sampai dengan 2013.
 
Dengan hadiah yang membumbung tinggi diharapkan menarik minat atlet seluruh penjuru dunia untuk berkarir di olahraga bulutangkis. Semakin populer olahraga ini maka posisi bulutangkis sebagai salah satu cabang Olimpiade akan semakin kuat. Indonesia dapat berbangga hati sebagai negara besar di bulutangkis berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah Premium Super Series. Turnamen Indonesia Open 2011 yang beberapa tahun terakhir selalu di dukung sponsor dari Djarum akan menjadi serbuan pemain-pemain terbaik dunia. Diharapkan dalam waktu kurang dari setahun ini, Indonesia sudah dapat mencetak pemain-pemainnya yang dapat bersaing di turnamen bergengsi tersebut. (HK)