Untuk pertama kalinya, Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar Coaching Clinic di Ibu Kota Kalimantan Barat, Pontianak. 11 legenda, pelatih dan atlet PB Djarum akan berbagi ilmu, pengalaman serta keterampilan menepok si bulu angsa.

Hal ini pun disambut baik oleh Ketua Pengurus Provinsi PBSI Kalimantan Barat, Syf Abdullah Alqadrie yang turut hadir pada jumpat pers yang digelar pada Jum’at (17/3) siang. “Sebagai tuan rumah, saya ucapkan selamat datang kepada para legenda yang hadir, yang biasanya hanya bisa kita lihat di layar kaca televisi dan kali ini hadir di depan kita. Tentunya Kalbar mengapresiasi kegiatan ini, karena membawa angin baru untuk memotivasi anak-anak muda,” ujarnya.

Ia pun berharap bahwa coaching clinic kali ini akan menjadi awal agar Kota Pontianak bisa menjadi salah satu lumbung kekuatan bulutangkis di tanah air. “Orang tahu Indonesia salah satunya dari bulutangkis, negara kita terkenal oleh bulutangkis. Target kami ingin bisa masuk bersaing di PON, dan saya berharap ke depannya akan banyak lagi kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Setelah konferensi pers usai, coaching clinic untuk para pelatih digelar. Antusiasme peserta pun sangat terasa. Tak segan mereka langsung bertanya kepada para legenda mengenai teknik dasar bermain bulutangkis, mulai dari memegang raket hingga melakukan pukulan-pukulan sulit. Interaksi pun terjadi saat legenda, pelatih dan atlet PB Djarum berbaur bersama para peserta di GOR Bulutangkis Kota Pontianak. (RI)