Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019] Lepas Game Dua, Dejan/Naufal Akui Kurang Siap
27 Juni 2019
[Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019] Lepas Game Dua, Dejan/Naufal Akui Kurang Siap
 
 

Pasangan ganda dewasa putra PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Naufal Ligo Saufik akhirnya maju ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Barat Open 2019, usai mengalahkan pasangan Erwin Rendana Purnomo/Indra Leonard Prasetya asal klub Bayu Kencana Pasuruan melalui pertarungan rubber game bertempat di GOR KONI Bandung, Kamis (27/6) ini.

Bertanding di lapangan dua, Dejan/Naufal terlebih dahulu mampu merebut game pertama dari lawan melalui drama adu setting dengan angka 22-20. Dejan/Naufal sebenarnya ada kesempatan untuk memenang dua game, namun di angka-angka keritis justru Dejan/Naufal kurang siap menghalau serangan lawannya itu dan kalah dengan angka tipis 19-21.

"Laga kali ini bisa dibilang cukup berat ya. Kami juga belum pernah jumpa dengan lawan tadi. Lawankan mainnya cepat dan pukulan kencang-kencang tetapi kami coba nothing to lose dan enjoy aja di game pertama tadi. Game duanya lawan lebih siap di angka-angka keritis tadi, justru pertahan kami yang terserang terus." sahut Dejan.

Pada game tiga, Dejan/Naufal menerima instruksi sang pelatih agar mereka lebih bertahan mainnya. Beruntung lama ke lamaan Dejan/Naufal mampu memegang kendali permainan dan keluar sebagai pemenang dengan angka 21-12. Dejan/Naufal pun memuji penampilan lawannya tadi.

"Game penentu tadi, dapat nasehat dari pelatih harus main safe dulu dan ikutin mainnya lawan dulu. Untungnya lama kelamaan kami berani bermain draf, itu menjadi modal kemenangan kami. Memang pukulan smash dan main draf lawan bagus." sahut Dejan.

Selanjutnya, malam nanti di babak perempat final Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019. Pasangan gado-gado asal klub Mutiara Cardinal Bandung dan Victory Bogor Alif Rafsyah Mauthuthihona/Muhammad Juan Elgiffani akan menjadi lawan bagi Dejan/Naufal.

"Kami belum pernah jumpa, tetapi mereka itu tipikal bermain draf. Jika kami ladeni bisa bahaya. Tetapi tergantung di lapangan nanti aja kami ingin main pola apa nanti, intinya optimis dan selalu waspada aja." tandas Dejan. (ds)