Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2018] Juara, Aisyah Lampaui Target
15 September 2018
[Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2018] Juara, Aisyah Lampaui Target
 
 

Laga “Perang Saudara” antara dua pebulutangkis tunggal remaja putri yang sama-sama asal PB Djarum Kudus, yaitu Aisyah Sativa Fatetani kontra Nurani Ratu Azzahra akhirnya dimenangkan oleh Aisyah di pertandingan final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li Ning Jakarta Open 2018 yang berlangsung sore tadi, Sabtu (15/9) di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tak mudah bagi Aisyah yang merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 tersebut, untuk bisa memastikan kemenangannya itu. Pasalnya, ia harus berjibaku dengan bertanding selama tiga game terlebih dahulu, sebelum akhirnya menang dengan skor 21-18, 11-21, dan 21-15 dalam waktu 51 menit.

Sempat kalah di game kedua, diakui Aisyah jika dirinya terbawa oleh pola permainan lawan yang cenderung lebih lambat.

Game pertama tadi saya lebih bisa ngatur dan nyepetin duluan. Terus di game kedua saya malah keikut pola permainan lawan yang lebih lambat, dan justru itu malah membuat lawan jadi lebih enak mengatur permainan saya,” kata Aisyah.

Terus di awal game ketiga saya masih merasa ragu mau bermain cepat atau lambat. Tetapi di akhir-akhir game saya berusaha untuk mempercepat irama permainan, dan membuat lawan keteteran hingga akhirnya bisa menang,” lanjut Aisyah.

Di sisi lain, Aisyah mengaku jika bisa juara di Djarum Sirnas kali ini tak disangka sebelumnya, dan melampaui target. Hal itu ia katakan, mengingat persaingan di turnamen ini cukup ketat.

Saya gak nyangka bisa juara di sini dan melampaui target saya yang berharap hanya bisa tembus semifinal dulu. Terus persaingan di Sirnas Jakarta kan memang selalu berat. Hampir semua klub menurunkan pemain terbaiknya,” papar Aisyah.

Namun, Aisyah pun tak cepat puas begitu saja. Dirinya mengaku masih ingin mengejar gelar-gelar bergengsi di sisa akhir tahun 2018 ini.

Saya tidak ingin cepat puas dan masing ingin bisa juara di turnamen-turnamen berikutnya,” pungkas Aisyah. (ds)