Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019] Lima Negara Asing Ramaikan Djarum Sirnas Seri Tiga
24 Juni 2019
[Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019] Lima Negara Asing Ramaikan Djarum Sirnas Seri Tiga
 
 

Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Open 2019 kembali di gelar mulai hari Senin (24/6) ini hingga hari Sabtu (29/6) mendatang. Kali ini Kota Kembang kembali dipercaya menjadi tuan rumah Jawa Barat Open. Sebanyak 1.250 pebulutangkis dari berbagai penjuru tanah air dan mancanegara meramaikan seri ketiga rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019.

Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Eddyanto Sabarudin mengatakan kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar 370 juta Rupiah ini turut dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah pemain Pemusatan Latihan Nasional (Plelatnas) Indonesia dan lima negara asing dari Jepang, Korea, Malaysia, Sri Lanka dan Denmark.

“Hadirnya para pemain asing dari Jepang, Korea, Malaysia, Srilanka dan Denmark yang ikut berlaga di kejuaraan ini pastinya akan menambah peta persaingan menuju tahta juara. Selain total hadiah sebesar 370 juta rupiah, ada hal yang paling menarik di kejuraan kali ini. Panitia penyelenggara menyediakan door price berupa dua sepeda motor dan handphone berkat hasil kerjasama dengan sponsor yang mendukung kejuaraan ini,” ujarnya Eddyanto.

Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Barat Open 2019 sendiri akan mempertandingan 19 nomor dari empat kelompok usia. Untuk kategori Dewasa, Taruna (U-19) dan Remaja (U-17), masing-masing terbagi dalam lima nomor, yakni, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Sementara untuk kategori Pemula (U-15) hanya mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.

“Selalu ada harapan lahirnya regenerasi di setiap kota, khususnya di Bandung yang terkenal sebagai barometer bulutangkis Indonesia, karena banyak atlet dari luar Bandung yang datang hanya untuk berlatih bulutangkis di sini. Dan harapan saya semoga ada putra daerah yang menjadi atlet seperti Taufik Hidayat dan penerus Anthony Ginting,” tutup Eddiyanto. (ds)