Selasa (18/5) menjadi hari pertama perhelatan akbar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Regional I di Jakarta. Banyaknya jumlah peserta, memaksa panitia untuk menambah hari dalam kejuaraan kali ini. Di tiga Djarum Sirnas sebelumnya, biasanya hanya diselenggarakan dalam lima hari, namun di Jakarta, turnamen berhadiah total Rp 200.000.000 ini akan digelar selama enam hari.
Pada hari pertama ini, beberapa unggulan belum mengayunkan raketnya. Beberapa diantara para unggulan ini mendapatkan bye untuk babak pertama, dan baru akan bermain pada Rabu (19/5) atau Kamis (20/5) mendatang.
Di GOR Asia – Afrika sendiri, pada hari ini menggelar total 189 pertandingan dari delapan kategori yang ada. Diantaranya adalah ganda taruna putra, atlet asal PB Djarum, Edi Subaktiar/Felix Kinalsal bermain melawan Ahmad Amzani/Ganang dari PB Semen Gresik Padang. Pertandingan berlangsung tidak terlalu berimbang. Beberapa kali bola lebih sering jatuh ke lapang tanpa adanya reli-reli panjang. Tanpa kesulitan berarti, Edi/Felix berhasil menang dengan dua set langsung, 21-15 dan 21-8 dalam tempo 15 menit.
Felix sendiri masih akan turun di nomor campuran, bersama pasangannya Melati Daeva Oktaviani. Ini baru pertama kali mereka dipasangkan. “Ini pertama kali kami dipasangkan, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Felix.
Di partai-partai sebelumnya, tercatat para unggulan di nomor tunggal taruna putri berhasil lolos ke babak kedua tanpa adanya halangan yang berarti. Diantaranya Sesaria Nisa Afifi unggulan 9/16 yang juga berasal dari PB Djarum Kudus, berhasil melangkah ke babak kedua setelah menaklukan Khoirunisa dari PB Jaya Raya dengan skor 21-6, dan 21-7. Anggia Shita dari Jaya Raya yang diunggulkan ditempat ke 5/8, berhasil mencuri tiket ke babak kedua dengan mudah, setelah ia berhasil menumbangkan perlawanan Delin Dwi Rahmawati dari PB Ananda dengan 21-10, dan 21-9.
Djarum Sirnas Diramaikan Mantan Pelatnas
Tak salah, jika ini menjadi ajang Djarum Sirnas terbesar. Beberapa pemain terbaik dari Indonesia hadir diantaranya salah satu mantan atlet pelatnas, Vita Marissa. Kali ini ia turun dibawah bendera PB Dimensi, akan berpasangan dengan Indarti Isolina di nomor ganda putri. Ia juga turun bersama Tri Kusharyanto di nomor Ganda Dewasa Campuran. Vita akan langsung berhadapan dengan atlet pelatnas, Bellaetrix Manuputty/Rizki Amelia Pradipta. Menanggapi hal ini Vita hanya berujar bahwa keikutsertaannya kali ini, ingin memberikan pengalaman bertanding kepada junior-juniornya,
“Saya tidak membawa target apa-apa, just play for fun,” ujarnya.
Mantan atlet pelatnas di PB Djarum pun, tak mau ketinggalan seperti Andreas Adityawarman dan Bandar Sigit Pamungkas. Bagi Andreas ini akan menjadi pertandingan perdananya di Sirnas tahun ini. Sedangkan bagi Bandar, ini adalah ajang ketiganya tahun ini, setelah Sirnas Balikpapan dan Sirnas Manado, setelah ia absen di Sirnas Pekanbaru dua pekan silam. Dan tak ketinggalan, Fransiska Ratnasari pun akan turut ambil bagian di turnamen berhadiah total Rp 200.000.000 ini. (IR)
