Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Arum Raih Gelar Pertama
01 April 2012
Arum Raih Gelar Pertama
 
 

Aida Arum Amanah untuk pertama kali berhasil menjadi juara di seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Di Gelora Kota Baru Jambi, atlet yang biasa disapa Arum ini berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Syafitri Nur Azizah dalam pertarungan tiga game.


Arum kalah 18-21 di game pertama, tetapi ia berhasil menguasai dua game berikutnya dengan 21-11 dan 21-14. Anak kedua dari dua bersaudara ini mengaku kunci kemenangannya di laga puncak Djarum Sirnas seri ketiga ini adalah sabar.


“Saya berusaha untuk bermain sabar, dan sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri. Fokus agar bola tidak keluar lapangan, dan akhirnya bisa juara,” ujarnya sumringah.


Arum adalah atlet PB Djarum yang disaring melalui audisi tahun 2009 silam. Ia mengawali karir bulutangkisnya setelah kerap kali diajak bermain oleh sang Ayah, Keman. “Dulu awalnya sering diajak papa liat papa main bulutangkis, lama-kelamaan pengen mencoba sendiri, dan akhirnya papa mendaftarkan saya ke klub Gantri di kampung halaman saya di Karanganyar,” kenangnya.


Ia pun tak lama berlatih di klub tersebut, ia akhirnya privat. Sampai akhirnya pada tahun 2009 ia berencana untuk masuk ke klub Semen Gresik, tetapi sebelum ia sempat kesana, PB Djarum mengadakan audisi, dan ia pun tergerak untuk turut serta.


“Keinginan saya sendiri masuk PB Djarum, tadinya hanya ingin menguji kemampuan, tetapi kemudian diterima dan saya sangat senang,” lanjutnya.


Ia pun sudah harus jauh dari orang tua saat usianya baru 14 tahun kala itu, harus jauh dari orang tua menjadi tantangan tersendiri bagi bungsu dua bersaudara itu. Ia harus melawan rasa rindu terhadap orang tuanya, demi bulutangkis dan demi mimpinya menjadi juara olimpiade, ia pun terus bertahan di PB Djarum.


“Kalau kangen saya biasanya minta papa sama mama ke Kudus, tapi kalau misalnya mereka datang tanpa saya ingin, malah tidak suka, soalnya suka malah jadi kangen terus-terusan,”


Ia pun kini sudah mulai terbiasa dengan latihan dan bulutangkis. Kini ia tengah menapaki untuk menuju cita-cita dan gelar yang lebih tinggi. Selamat Arum, terus berjuang demi melanjutkan tradisi juara.